Tega, anak bunuh ibu kandung di Tanjung Priok
Tega, anak bunuh ibu kandung di Tanjung Priok
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anak, Erik Karsoho, tega membunuh ibu kandungnya Linda Warau, dengan menggunakan pisau daging. Aksi pembunuhan itu dilakukan di kediaman mereka, Jalan Agung Perkasa 10, Blok J 7, No 14, RT08/14, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pagi tadi.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Yono mengatakan, pelaku merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kepada petugas, dia mengaku kesal dengan ibunya, karena pernah ditinggal keluarganya ke luar negeri, dan dikunci sendirian di dalam kamar pada 2009 lalu.
"Karena saking dendamnya, pelaku mengira ibunya itu masih hidup, dan dirawat di rumah sakit setelah melakukan pembunuhan. Bilangin sama Papa, aku enggak mau tengok Mama," kata Yono menirukan perkataan pelaku, di Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Polisi menduga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Hal tersebut terbukti dari cara pelaku membunuh korban tanpa perasaan menyesal. "Dari hasil pemeriksaan, kuat dugaan pelaku menderita gangguan jiwa," terangnya.
Kecurigaan itu semangat menguat setelah pelaku mengatakan, dirinya kesal karena kerap dikucilkan dan dibawa konsultasi ke ke RS Jiwa Dharmawangsa, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Habisnya aku kesal, Mama (Linda) sering kasih aku obat penenang dari psikiater," terang Erik.
Dia juga membeberkan, jika ibunya itu dibacok dengan pisau daging sebanyak tiga kali di bagian kepala, dan lima kali di bagian badan. Meski demikian, kakak dari Ricki dan Jesicca Karsoho, ini menyatakan tidak sedih ataupun menyesal.
"Aku enggak sedih, biasa saja," pungkasnya.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Yono mengatakan, pelaku merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kepada petugas, dia mengaku kesal dengan ibunya, karena pernah ditinggal keluarganya ke luar negeri, dan dikunci sendirian di dalam kamar pada 2009 lalu.
"Karena saking dendamnya, pelaku mengira ibunya itu masih hidup, dan dirawat di rumah sakit setelah melakukan pembunuhan. Bilangin sama Papa, aku enggak mau tengok Mama," kata Yono menirukan perkataan pelaku, di Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Polisi menduga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Hal tersebut terbukti dari cara pelaku membunuh korban tanpa perasaan menyesal. "Dari hasil pemeriksaan, kuat dugaan pelaku menderita gangguan jiwa," terangnya.
Kecurigaan itu semangat menguat setelah pelaku mengatakan, dirinya kesal karena kerap dikucilkan dan dibawa konsultasi ke ke RS Jiwa Dharmawangsa, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Habisnya aku kesal, Mama (Linda) sering kasih aku obat penenang dari psikiater," terang Erik.
Dia juga membeberkan, jika ibunya itu dibacok dengan pisau daging sebanyak tiga kali di bagian kepala, dan lima kali di bagian badan. Meski demikian, kakak dari Ricki dan Jesicca Karsoho, ini menyatakan tidak sedih ataupun menyesal.
"Aku enggak sedih, biasa saja," pungkasnya.
(san)
Explore More