Demo tolak Kades cabul, warga Bogor bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demonstrasi puluhan warga Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, di depan Kantor Bupati Bogor, berlangsung ricuh. Warga terlibat bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga jalannya aksi.
Bentrokan terjadi karena warga mendesak bertemu langsung dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Namun upaya mereka dihalang-halangi. "Tolong tertib jangan sampai terprovokasi," teriak Kordinator Aksi Warga Agus Bambang, di Bogor, Senin (8/4/2013).
Dalam aksinya, para demonstran membawa poster wajah Kades Hambalah, sejumlah spanduk, dan puluhan bra, serta celana dalam wanita, sebagai simbol penolakan pemimpin cabul. "Kami tidak mau dan tidak terima Desa Hambalang dipimpin oleh orang yang moralnya bejat," terangnya.
Ditambahkan dia, mereka menilai Kades Hambalang yang merupakan incumbent calon kades kembali terpilih sudah tidak layak sebagai pemimpin desa. "Yang jelas kami tidak setuju, Desa Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, ini dipimpin oleh kades yang senang main perempuan," terangnya.
Massa juga sempat membakar poster wajah Kades Hambalang dan pakaian dalam wanita yang sengaja dipasang dibeberapa spanduk yang dibawanya.
Bentrokan terjadi karena warga mendesak bertemu langsung dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Namun upaya mereka dihalang-halangi. "Tolong tertib jangan sampai terprovokasi," teriak Kordinator Aksi Warga Agus Bambang, di Bogor, Senin (8/4/2013).
Dalam aksinya, para demonstran membawa poster wajah Kades Hambalah, sejumlah spanduk, dan puluhan bra, serta celana dalam wanita, sebagai simbol penolakan pemimpin cabul. "Kami tidak mau dan tidak terima Desa Hambalang dipimpin oleh orang yang moralnya bejat," terangnya.
Ditambahkan dia, mereka menilai Kades Hambalang yang merupakan incumbent calon kades kembali terpilih sudah tidak layak sebagai pemimpin desa. "Yang jelas kami tidak setuju, Desa Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, ini dipimpin oleh kades yang senang main perempuan," terangnya.
Massa juga sempat membakar poster wajah Kades Hambalang dan pakaian dalam wanita yang sengaja dipasang dibeberapa spanduk yang dibawanya.
(san)