Firasat 2 bocah hanyut di Kali Pesanggrahan sebelum ajal

Sabtu, 06 April 2013 - 20:57 WIB
Firasat 2 bocah hanyut...
Firasat 2 bocah hanyut di Kali Pesanggrahan sebelum ajal
A A A
Sindonews.com - Dua bocah SD, Ilham Kuswara (12), dan Wahid Hermawan (13), yang tenggelam di Kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ternyata sebelum meninggal memberikan pertanda buruk.

Menurut Ketua Dewan Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA), Umar Fauzi, ungkapan tersebut diutarakan sehari sebelum hari ajal menjemputnya.

"Korban Wahid Hermawan sempat berkata dirinya siap mati demi teman-temannya. Itu dia katakan ke korban lainnya Ilham Kuswara dan satu rekannya lagi tak tak ikut terjun ke Kali Pesanggrahan," jelas Umar Fauzi yang akrab di sapa Babeh ini kepada Sindonews, Sabtu (6/4/2013).

"Jadi di lokasi, mereka hanya bertiga. Korban Wahid, Ilham dan satu orang rekannya yang hanya foto-foto. Korban Wahid tenggelam lebih dulu, kemudian Ilham mencoba menolong tapi malah ikut terseret arus," lanjutnya.

Umar melanjutkan, sama halnya seperti Wahid, korban Ilham juga sempat menunjukan keanehan sebelum tewas bermain di Kali Pesanggrahan. Kepada salah seorang gurunya, Ilham tiba-tiba berpamitan sambil berkata tidak akan kembali lagi. Perkataan itu disampaikan korban di kelas ketika mata pelajaran terakhir usai.

"Kamis (4 April 2013) lalu, Ilham tahu-tahu cium tangan ibu gurunya, dan berpamitan kalau dirinya tidak akan kembali lagi. Ibu guru itu tadi ada di lokasi ketika jasad Ilham ditemukan. Ia menagis histeris menyaksikan mayat muridnya sudah tewas membengkak," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua bocah SD dilaporkan tenggelam terbawa arus saat bermain perosotan di Kali Pesanggrahan di Jl H Muhi Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 4 April 2013, malam.

Bocah malang itu diketahui bernama Wahid Hermawan (13), warga Jl Anggrek 3, No 10 RT11/13, Bintaro; dan Ilham Kuswara (12), warga Jl Masjid Darussalam, RT11/02), Pondok Pinang.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad dua bocah Kelas VI SDN 08 Pondok Pinang itu akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan, hari ini. Kedua bocah malang tersebut ditemukan secara terpisah dari lokasi kejadian. Korban Wahid ditemukan pada pukul 08.30 WIB, di daerah Cipulir, sedangkan rekannya Ilham ditemukan pukul 09.45 WIB di belakang Kampus Darul Najjah, belakang ITC Cipulir.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0808 seconds (0.1#10.140)