Penutup galian fiber rusak bahayakan pengguna jalan

Sabtu, 06 April 2013 - 14:25 WIB
Penutup galian fiber rusak bahayakan pengguna jalan
Penutup galian fiber rusak bahayakan pengguna jalan
A A A
Sindonews.com - Lima penutup galian fiber optic (FO) di sepanjang Jalan Margonda, rusak parah. Akibatnya, jalanan menjadi tidak rata dan kerap membuat celaka pengendara kendaraan.

Kelima penutup FO atau main hall yang rusak itu ada di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), depan Terminal Depok, lampu merah Jalan Juanda arah Jakarta, dekat SPBU Detos, serta Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) arah Depok.

Kondisi lima main hall itu, ada yang sebagian sisinya ambles, ada pula yang menonjol hingga tidak rata dengan jalan. Jika tidak hati-hati saat mengendarai maka menyebabkan kecelakaan.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok Rony Gufroni mengatakan, main hall yang ada di Jalan Arif Rahman Hakim adalah milik PT Telkom. Sehingga kerusakan yang terjadi bukanlah kewenangan pihaknya untuk memperbaiki.

Selain di Jalan Arif Rahman Hakim, terdapat beberapa main hall di Jalan Margonda dengan kondisi yang rusak. "Saya sudah melayangkan surat agar yang bersangkutan mengecek dan memperbaiki. Namun tidak ada jawaban," kata Rony, Sabtu (6/4/2013).

Dia mengaku, tak tahu sudah berapa lama main hall itu tidak dilakukan pengecekan sehingga kerusakan yang ada tidak diperbaiki. Padahal, itu sangat membahayakan keselamatan pengendara. Terlebih, main hall itu banyak terdapat di tengah-tengah jalan.

"Kita juga tidak bisa bertindak apa-apa. Karena memang bukan kewenangan kami. Jika kami bertindak kuatir terjadi kesalahan," akunya.

Ilham, salah satu pengendara motor mengaku pernah menjadi korban rusaknya main hall di Jalan Margonda. Tepat di perempatan lampu merah antara Jalan Margonda dan Jalan Juanda menuju arah Jakarta. Kondisi main hall di lokasi itu rusak parah. Dua buah penutup FO ambles hingga kedalaman lima sentimeter.

"Saya pernah hampir celaka karena enggak tahu ada jalan ambles. Belum sempat jatuh, karena saya cepat menghindari tapi jadi ngerem mendadak," ceritanya.

Parahnya, saat musim hujan main hall rusak itu tak terlihat. Karena tertutup genangan air. "Jalan juga licin karena kan penutup bentuknya persegi dan di sisi-sisinya dilapisi besi. Itu licin sekali dan berbahaya," kata karyawan swasta itu.

Dia meminta, pihak terkait memperhatikan kondisi tersebut. Jangan sampai ada korban baru dilakukan langkah upaya pencegahan. "Sama saja bohong kalau sudah ada korban baru ada tindakan," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5831 seconds (0.1#10.140)