HUT Jakarta, Pemprov DKI tak terima bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Widiyo Dwiyono Budi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak menerima bantuan dalam bentuk dana kepada para stakeholder pemilik fasilitas umum di jalan raya.
"Tidak, jadi dia berperan serta membenahi langsung. Ya nyapu, nyapu. Jadi, kita enggak terima uang, tapi terima peran serta membenahi ngecat saja gitu. Ya, pokoknya mengecat," ujar Widiyo D Budi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Ditambahkan dia, kegiatan membantu untuk membersihkan dan memperindah bagian dari kewajiban sosial dan kewajiban moral, karena itu bagian dari rasa memiliki kota. "Sebenarnya kewajiban sosial dan moral. Kan, merasa memiliki kota ini," paparnya.
Namun begitu, bagi stake holder yang tidak melaksanakan tugasnya memang tidak ada sanksi yang diberikan. Tapi yang jelas, statment Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) seperti mengharuskan mereka mengerjakan itu.
"Ya, sebetulnya enggak secara langsung beliau katakan itu. Sebetulnya statement beliau ada muatan, bahwa harus dikerjakan," tuturnya.
Seperti diberitakan, hari ini Dinas Pertamanan dan para stakeholder dipanggil Gubernur Jokowi untuk melakukan rapat koordinasi bersama, terkait penanganan kebersihan dan keindahan Jakarta. Dinas Pertamanan sendiri akan bertugas melakukan pengawasan terhadap pengerjaan pengecatan itu.
"Tidak, jadi dia berperan serta membenahi langsung. Ya nyapu, nyapu. Jadi, kita enggak terima uang, tapi terima peran serta membenahi ngecat saja gitu. Ya, pokoknya mengecat," ujar Widiyo D Budi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Ditambahkan dia, kegiatan membantu untuk membersihkan dan memperindah bagian dari kewajiban sosial dan kewajiban moral, karena itu bagian dari rasa memiliki kota. "Sebenarnya kewajiban sosial dan moral. Kan, merasa memiliki kota ini," paparnya.
Namun begitu, bagi stake holder yang tidak melaksanakan tugasnya memang tidak ada sanksi yang diberikan. Tapi yang jelas, statment Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) seperti mengharuskan mereka mengerjakan itu.
"Ya, sebetulnya enggak secara langsung beliau katakan itu. Sebetulnya statement beliau ada muatan, bahwa harus dikerjakan," tuturnya.
Seperti diberitakan, hari ini Dinas Pertamanan dan para stakeholder dipanggil Gubernur Jokowi untuk melakukan rapat koordinasi bersama, terkait penanganan kebersihan dan keindahan Jakarta. Dinas Pertamanan sendiri akan bertugas melakukan pengawasan terhadap pengerjaan pengecatan itu.
(san)