Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Andri nekat eksekusi Fahmi lantaran terbelit utang
Andri nekat eksekusi Fahmi lantaran terbelit utang
A
A
A
Sindonews.com - Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan, pelaku Andri, terdesak hutang karena motornya ditahan leasing.
"Kemudian pelaku bingung dan merencanakan perampokan itu," ungkapnya, Kamis (4/4/2013).
Seperti diketahui sebelumnya. Menurut Kakak korban, Hanafi Kamri (22), adiknya ditemukan tewas dalam posisi terlungkup, dengan luka tusukan di ulu hati dan perut kiri. Saat ditemukan, motor honda milik Fahmi sudah hilang.
"Dia pergi pukul 09.00 WIB sama temannya naik motor dari Toko Optik saya di Taman Cibodas. Dia sempat pamit untuk menjenguk teman-nya. Lalu, pukul 22.30 WIB, saya dapat kabar dia kecelakaan dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya, Selasa (2/4/2013).
Hanafi mengatan, temannya yang didaerah Taman Cibodas, mengenali wajah pria yang pergi bersama Fahmi. Namun, dia tidak bisa menemukan tempat tinggalnya.
"Kata teman saya orang Pandeglang, yang pernah bekerja di outlet galon isi ulang. Saya curiga ini pasti pencurian motor, adik saya perutnya ditusuk sebanyak dua kali. Kalau polisi tidak bisa temukan, biar saya yang cari pelakunya," kata Hanafi.
"Kemudian pelaku bingung dan merencanakan perampokan itu," ungkapnya, Kamis (4/4/2013).
Seperti diketahui sebelumnya. Menurut Kakak korban, Hanafi Kamri (22), adiknya ditemukan tewas dalam posisi terlungkup, dengan luka tusukan di ulu hati dan perut kiri. Saat ditemukan, motor honda milik Fahmi sudah hilang.
"Dia pergi pukul 09.00 WIB sama temannya naik motor dari Toko Optik saya di Taman Cibodas. Dia sempat pamit untuk menjenguk teman-nya. Lalu, pukul 22.30 WIB, saya dapat kabar dia kecelakaan dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya, Selasa (2/4/2013).
Hanafi mengatan, temannya yang didaerah Taman Cibodas, mengenali wajah pria yang pergi bersama Fahmi. Namun, dia tidak bisa menemukan tempat tinggalnya.
"Kata teman saya orang Pandeglang, yang pernah bekerja di outlet galon isi ulang. Saya curiga ini pasti pencurian motor, adik saya perutnya ditusuk sebanyak dua kali. Kalau polisi tidak bisa temukan, biar saya yang cari pelakunya," kata Hanafi.
(stb)
Explore More