Pasien KJS bakal miliki dokter keluarga

Kamis, 04 April 2013 - 14:39 WIB
Pasien KJS bakal miliki dokter keluarga
Pasien KJS bakal miliki dokter keluarga
A A A
Sindonews.com - Untuk memperbaiki pelayanan sistem program Kartu Jakarta Sehat (KJS) para pemangku kepentingan atau stakeholder kembali menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Di antara stakeholder yang bertemu Gubernur Jokowi antara lain, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), PT Askes, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, pihaknya sengaja bertemu dengan PT Askes dan PB IDI terkait perbaikan sistem.

"Kita lakukan pertemuan dengan PT Askes dan PB IDI. Intinya, kaitan dengan perbaiki sistem yang ada. Askes sudah mulai laksanakan tugasnya sebagai manajemen pasien di RS dan Puskesmas," ujar Dien, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Pemprov DKI berencana melakukan kerja sama dengan IDI untuk pelayanan primer dokter keluarga bagi peserta KJS. Sehingga nanti setiap 2.500 pasien KJS akan ditangani satu oleh dokter keluarga yang tersebar di rumah sakit (RS) dan Puskesmas.

"Dengan demikian, Puskesmas akan terkurangi bebannya, RS akan terkurangi juga," jelas Dien.

Ditambahkannya, dengan adanya dokter pribadi yang praktik (push) di RS dan Puskesmas, maka fungsi preventif dan promotif paserta KJS bisa tertangani dengan benar, terlebih untuk warga pemegang KJS yang sakit.

Seperti diberitakan, program KJS Pemprov DKI sudah berlaku awal Juni kemarin dengan sistem rujukan dari Puskesmas dan PT Askes sebagai pihak manajemen operasional.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6387 seconds (0.1#10.140)