Ditinggal penghuni, rumah mewah di Koja dibobol maling
A
A
A
Sindonews.com - Ditinggal kosong pemiliknya, sebuah rumah di Jalan Janur Hijau No.13, RT04/10, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, disambangi pencuri, siang tadi.
Akibatnya, kalung emas, laptop dan uang senilai ratusan juta rupiah milik sang pemilik rumah bernama Berliana Sihotang, raib digasak pencuri.
Peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui AB, anak korban yang baru pulang ke rumah usai kuliah. Ketika itu anak korban melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi acak-acakan.
"Karena mengetahui ada yang tidak beres, anak saya menelpon saya," kata Berliana Sihotang saat melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolsektro Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/4/2013).
Saat menerima telepon anaknya, Berliana mengaku tengah berada di kantornya, di wilayah Pulo Mas, Jakarta Timur. Mendengar kabar itu, dirinya pun segera bergegas pulang ke rumah.
"Saya kaget bukan main pas sampai di rumah. Keadaannya sudah acak-acakan. Begitu dicheck, barang-barang berharga dan uang saya di lemari udah lenyap," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Koja, AKP Arwan A mengutarakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP di rumah korban. Dugaan awal, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku berjumlah tiga orang.
"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran. Jumlah kerugian masih belum bisa ditaksir," terangnya.
Sementara itu, Sri Maryati, tetangga korban, menjelaskan, saat kejadian, kondisi rumah milik Berliana memang sedang kosong tak berpenghuni. Di sekitar lokasi, terlihat ada tiga orang tengah berbincang-bincang di atas sepeda motor bebek.
"Saya sempat melihat ada tiga orang lagi ngobrol-ngobrol di depan rumah korban. Tapi saya enggak tahu juga apakah orang-orang itu pelakunya," singkatnya.
Akibatnya, kalung emas, laptop dan uang senilai ratusan juta rupiah milik sang pemilik rumah bernama Berliana Sihotang, raib digasak pencuri.
Peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui AB, anak korban yang baru pulang ke rumah usai kuliah. Ketika itu anak korban melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi acak-acakan.
"Karena mengetahui ada yang tidak beres, anak saya menelpon saya," kata Berliana Sihotang saat melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolsektro Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/4/2013).
Saat menerima telepon anaknya, Berliana mengaku tengah berada di kantornya, di wilayah Pulo Mas, Jakarta Timur. Mendengar kabar itu, dirinya pun segera bergegas pulang ke rumah.
"Saya kaget bukan main pas sampai di rumah. Keadaannya sudah acak-acakan. Begitu dicheck, barang-barang berharga dan uang saya di lemari udah lenyap," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Koja, AKP Arwan A mengutarakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP di rumah korban. Dugaan awal, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku berjumlah tiga orang.
"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran. Jumlah kerugian masih belum bisa ditaksir," terangnya.
Sementara itu, Sri Maryati, tetangga korban, menjelaskan, saat kejadian, kondisi rumah milik Berliana memang sedang kosong tak berpenghuni. Di sekitar lokasi, terlihat ada tiga orang tengah berbincang-bincang di atas sepeda motor bebek.
"Saya sempat melihat ada tiga orang lagi ngobrol-ngobrol di depan rumah korban. Tapi saya enggak tahu juga apakah orang-orang itu pelakunya," singkatnya.
(rsa)