Lagi, kios ponsel di Plaza Jambu Dua kebobolan
A
A
A
Sindonews.com - Kios telepon seluler (Ponsel) Erajaya di Blok A Nomor 10, lantai 1, Plaza Jambu Dua, Bogor Utara, Kota Bogor, kembali dibobol pencuri. Uang tunai Rp5 juta yang tersimpan dalam box, beserta sejumlah ponsel berbagai merk, berhasil digasak pencuri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi pencurian terjadi sekira pukul 02.30 WIB, saat kondisi pertokoan sepi. Petugas satuan pengamanan (Satpam) Plaza Jambu Dua, baru mengetahui adanya pembobolan itu sekitar 09.00 WIB.
"Dari malam enggak ada laporan mencurigakan, dan baru diketahui setelah kita berkeliling dan melihat gembok salah satu toko dalam kondisi terbuka," ujar Ikbal (23), salah satu petugas Satpam Plaza Jambu Dua, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (3/4/2013).
Menurutnya, Plaza Jambu Dua setiap lantainya dijaga dua orang petugas keamanan. "Jadi kejadian ini memang di luar perkiraan kita, karena patroli keamanan setiap saat dilakukan, khususnya pada malam hari," katanya.
Sementara itu, Herlan (30), salah satu penjaga kios ponsel mengaku resah dengan kondisi keamanan di Plaza Jambu Dua. "Sebab kejadian ini sudah keempat kalinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau seperti ini, mana jaminan rasa aman dari pengelola gedung," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kejadian sebelumnya juga tak satupun pelakunya terungkap. "Tanggungjawab pengelola gedung dipertanyakan dan pedagang ponsel mestinya membuat paguyuban. Terlebih, bulan Mei mendatang harga sewa kios akan naik," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto mengaku, belum mengetahui secara detail kronologis dan jumlah kerugian. "Anggota saya masih di lapangan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi," katanya.
Sekedar diketahui, sebelumnya aksi pencurian serupa juga sempat terjadi di kios Vi Ponsel, Senin 4 Februari 2013 malam. Sejumlah ponsel di kios tersebut raib. Namun, belum dapat dipastikan berapa besar kerugian yang diderita pemiliknya.
Kemudian pada Senin 7 Januari 2013 dini hari, sebuah toko ponsel Blackroom di Plaza Jambu Dua, lantai I, Blok B, No 62, Bogor Utara, Kota Bogor, dibobol kawanan maling.
Pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu, berhasil menggasak puluhan handphone dan smartphone berbagai merk dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Aksi serupa terjadi pada Sabtu 2 Februari 2013, di toko Genesis Cell dengan total kerugian hingga Rp300 juta.
Herman (27), seorang penjaga toko ponsel mengatakan, para pemilik kios di tempat itu sangat resah dengan aksi pencurian yang sering terjadi. Namun, sampai saat ini belum ada yang terungkap. Untuk itu, mereka berharap pihak pengelola Plaza Jambu Dua, lebih meningkatkan pengamanan di pusat perbelanjaan itu.
"Pihak pengelola Plaza Jambu Dua tengah jor-joran melakukan penjualan areal kepada masyarakat yang ingin berjualan di area plaza. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan fasilitas keamanan yang memadai," terangnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi pencurian terjadi sekira pukul 02.30 WIB, saat kondisi pertokoan sepi. Petugas satuan pengamanan (Satpam) Plaza Jambu Dua, baru mengetahui adanya pembobolan itu sekitar 09.00 WIB.
"Dari malam enggak ada laporan mencurigakan, dan baru diketahui setelah kita berkeliling dan melihat gembok salah satu toko dalam kondisi terbuka," ujar Ikbal (23), salah satu petugas Satpam Plaza Jambu Dua, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (3/4/2013).
Menurutnya, Plaza Jambu Dua setiap lantainya dijaga dua orang petugas keamanan. "Jadi kejadian ini memang di luar perkiraan kita, karena patroli keamanan setiap saat dilakukan, khususnya pada malam hari," katanya.
Sementara itu, Herlan (30), salah satu penjaga kios ponsel mengaku resah dengan kondisi keamanan di Plaza Jambu Dua. "Sebab kejadian ini sudah keempat kalinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau seperti ini, mana jaminan rasa aman dari pengelola gedung," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kejadian sebelumnya juga tak satupun pelakunya terungkap. "Tanggungjawab pengelola gedung dipertanyakan dan pedagang ponsel mestinya membuat paguyuban. Terlebih, bulan Mei mendatang harga sewa kios akan naik," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto mengaku, belum mengetahui secara detail kronologis dan jumlah kerugian. "Anggota saya masih di lapangan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi," katanya.
Sekedar diketahui, sebelumnya aksi pencurian serupa juga sempat terjadi di kios Vi Ponsel, Senin 4 Februari 2013 malam. Sejumlah ponsel di kios tersebut raib. Namun, belum dapat dipastikan berapa besar kerugian yang diderita pemiliknya.
Kemudian pada Senin 7 Januari 2013 dini hari, sebuah toko ponsel Blackroom di Plaza Jambu Dua, lantai I, Blok B, No 62, Bogor Utara, Kota Bogor, dibobol kawanan maling.
Pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu, berhasil menggasak puluhan handphone dan smartphone berbagai merk dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Aksi serupa terjadi pada Sabtu 2 Februari 2013, di toko Genesis Cell dengan total kerugian hingga Rp300 juta.
Herman (27), seorang penjaga toko ponsel mengatakan, para pemilik kios di tempat itu sangat resah dengan aksi pencurian yang sering terjadi. Namun, sampai saat ini belum ada yang terungkap. Untuk itu, mereka berharap pihak pengelola Plaza Jambu Dua, lebih meningkatkan pengamanan di pusat perbelanjaan itu.
"Pihak pengelola Plaza Jambu Dua tengah jor-joran melakukan penjualan areal kepada masyarakat yang ingin berjualan di area plaza. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan fasilitas keamanan yang memadai," terangnya.
(san)