Jokowi batal buka try out UN di Benhil
Jokowi batal buka try out UN di Benhil
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) batal membuka uji coba (try out) Ujian Nasional (UN) bagi pelajar SMK dan SMA Negeri se-DKI Jakarta, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Konfirmasi pembatalan Gubernur Jokowi disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufi Yudi Mulyanto di lokasi. Untuk itu, dirinya ditunjuk untuk mewakili Gubernur Jokowi.
"Pak Gubernur tidak bisa hadir. Beliau ada acara di tempat lain, jadi saya yang mewakili," ujar Taufik, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Selain itu, Taufik menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Gubernur dalam acara tersebut. Namun, dia menyakinkan Gubernur sangat mendukung dan mengapresiasi acara tersebut untuk mensukseskan dunia pendidikan di Jakarta, terlebih bagi peningkatan kelulusan siswa di Jakarta.
"Sedianya Pak Gubernur Jokowi akan hadir bersama kita. Namun karena padatnya tugas beliau, beliau menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan salam hangat. Salam kekeluargaan untuk semua pelajar dan jajaran Bank DKI," paparnya.
Dalam sambutannya, Taufik mengatakan, Pemprov DKI telah menetapkan anggaran untuk pendidikan Jakarta sebesar Rp13 triliun yang dialokasikan untuk gaji guru, infrastruktur sarana, dan prasarana, serta fasilitas penunjang pendidikan di Jakarta.
"Perlu diketahui Pemprov DKI menetapkan anggaran Rp13 triliun untuk pendidikan di Jakarta," jelas Taufik.
Seperti diketahui, Bank DKI dan Pemprov DKI mengundang sebanyak 43.000 pelajar SMK dan SMA negeri se-DKI Jakarta terkait persiapan try out Ujian Nasional, di SMKN 19, Jakarta Pusat. Rencananya, try out akan dimulai hari ini hingga dua hari kedepan.
Konfirmasi pembatalan Gubernur Jokowi disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufi Yudi Mulyanto di lokasi. Untuk itu, dirinya ditunjuk untuk mewakili Gubernur Jokowi.
"Pak Gubernur tidak bisa hadir. Beliau ada acara di tempat lain, jadi saya yang mewakili," ujar Taufik, di SMKN 19, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Selain itu, Taufik menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Gubernur dalam acara tersebut. Namun, dia menyakinkan Gubernur sangat mendukung dan mengapresiasi acara tersebut untuk mensukseskan dunia pendidikan di Jakarta, terlebih bagi peningkatan kelulusan siswa di Jakarta.
"Sedianya Pak Gubernur Jokowi akan hadir bersama kita. Namun karena padatnya tugas beliau, beliau menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan salam hangat. Salam kekeluargaan untuk semua pelajar dan jajaran Bank DKI," paparnya.
Dalam sambutannya, Taufik mengatakan, Pemprov DKI telah menetapkan anggaran untuk pendidikan Jakarta sebesar Rp13 triliun yang dialokasikan untuk gaji guru, infrastruktur sarana, dan prasarana, serta fasilitas penunjang pendidikan di Jakarta.
"Perlu diketahui Pemprov DKI menetapkan anggaran Rp13 triliun untuk pendidikan di Jakarta," jelas Taufik.
Seperti diketahui, Bank DKI dan Pemprov DKI mengundang sebanyak 43.000 pelajar SMK dan SMA negeri se-DKI Jakarta terkait persiapan try out Ujian Nasional, di SMKN 19, Jakarta Pusat. Rencananya, try out akan dimulai hari ini hingga dua hari kedepan.
(san)
Explore More