Guru SMK PGRI 3 Bogor akui pukuli siswa

Selasa, 02 April 2013 - 14:02 WIB
Guru SMK PGRI 3 Bogor akui pukuli siswa
Guru SMK PGRI 3 Bogor akui pukuli siswa
A A A
Sindonews.com - Deden Irawan, guru mata pelajaran seni dan budaya SMK PGRI 3 Kota Bogor, mengaku memukul ke enam siswanya, karena kesal mereka sering mengabaikan tugas yang telah diberikan.

"Saya terpaksa melakukan itu (menempeleng, menjambak, dan menendang) karena kesal kelompok (6 orang) itu. Sudah berkali-kali ditugaskan untuk memfoto copy dan menghapal bahan mata pelajaran, tapi tidak dilaksanakan," kata Deden, kepada wartawan di Bogor, Selasa (2/4/2013).

Namun begitu, Deden mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi tindak kekerasan terhadap anak didiknya. "Ya, saya sudah minta maaf kepada orang tua siswa dan siswanya. Dan berjanji tidak akan mengulangi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3 Bogor Ujang Abdurohim mengatakan, akan mengevaluasi kinerja guru-guru yang kerap melakukan tindak kekerasan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Cara guru macam-macam dalam mendidik siswanya agar siswa dapat memperoleh nilai bagus. Tapi tidak dibenarkan cara-cara kekerasan. Makanya kedepannya guru akan ditinjau lagi, apakah akan dikenakan sanksi atau tidak. Yang jelas yang bersangkutan sudah mengakui dan meminta maaf," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Deden Irawan, oknum guru SMK PGRI 3 Kota Bogor menganiaya enam siswanya, lantaran tak mengerjakan tugas. Aksi penganiayaan tersebut, bermula saat KBM berlangsung, tadi pagi sekira pukul 08.30 WIB.

"Saat itu mau ulangan lisan mata pelajaran Seni dan Budaya, pengajarnya Pak Deden. Saya enggak bawa foto copyan bahan ulangan lisan. Terus ditegur dan langsung ditempeleng," kata SI (15), salah seorang siswa kelas 10.

Akibat penganiayaan itu, SI mengalami luka lebam dan goresan lecet di bagian wajahnya. Tak hanya SI, kondisi serupa juga dialami FR (15), RY (15), YG, PJ (16), dan LF (15), rekan sekelasnya.

"Karena melihat yang lain ditempeleng, saya berusaha keluar dari kelas, tapi kena tempeleng juga," sambung FR, rekan SI.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8271 seconds (0.1#10.140)