100 ribu lebih kendaraan di Depok nunggak pajak

Minggu, 31 Maret 2013 - 15:34 WIB
100 ribu lebih kendaraan di Depok nunggak pajak
100 ribu lebih kendaraan di Depok nunggak pajak
A A A
Sindonews.com - Ratusan kendaraan di Depok diketahui belum membayar pajak. Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat Wilayah I/Depok, membidik ribuan kendaraan bermotor di Kota Depok yang belum melakukan daftar ulang (KTMDU), atau belum membayar pajak terhitung sejak tahun 2012 dan lima tahun kebelakang.
Setidaknya ada 550 ribu kendaraan. Dari jumlah tersebut 30 persen kendaraan belum membayar pajak. Kurang lebih 108.394 unit kendaraan belum membayar pajak, atau sekitar Rp45 milliar pajak yang belum dibayarkan.

"Jumlahnya cukup tinggi, karena itu kita akan lakukan razia gabungan di jalan untuk menjaring masyarakat agar mau membayar pajak kendaraannya," Kasi Penerimaan dan Pendapatan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah I/Depok, Iwa Sudrajat, Minggu (31/03/2013).

Saat ini, kata Iwa, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Depok untuk melakukan penelusuran data kendaraan yang belum membayar pajak melalui kecamatan dan kelurahan.

"Kita minta bantuan Pemkot Depok terkait aspek domisili pemilik kendaraan. Aparat Kecamatan dan Kelurahan pasti lebih tahu alamatnya. Paling tidak kita sudah memberitahukan kepada wajib pajak agar segera membayar pajak kendaraannya. Minimal kita dapat keterangan kenapa tidak membayar pajak kendaraannya," ungkap Iwa.

Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Satuan Lalu lintas Polresta Depok, untuk menggelar razia gabungan di enam kecamatan di Kota Depok. Jadwal pelaksanaan razia gabungan diputuskan secara bertahap, mulai bulan April hingga September 2013.

Razia tahap pertama bulan April dilakukan di tiga kecamatan yakni Beji, Sukmajaya dan Cipayung. Sedangkan tahap kedua bulan Agustus-September 2013 dilakukan di Kecamatan Cimanggos, Tapos, dan Cilodong.

"Mudah-mudahan dari razia gabungan itu dapat mengurangi angka KTMDU. Sehingga PAD untuk Pemkot Depok juga bisa naik," tuturnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5306 seconds (0.1#10.140)