Toko dirampok, satpam tak berkutik
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak lima kawanan perampok bersenjata menggasak toko komputer Anugerah Jaya Komputer (AJC) di Jalan Raya Margonda No 425, Pondokcina, Beji, Depok, subuh pagi tadi. Para perampok juga melukai satpam toko, Abdul.
Selain itu, kawanan perampok itu menggasak komputer dan 50 laptop berbagai merk yang harganya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu juga mengambil sejumlah hardisk.
"Lima perampok berpistol dan bertopi itu menyergap satpam kami. Satpam kami tidak bisa berkutik karena kepalanya langsung ditodong pistol. Kemudian kepalanya dipukul lalu diikat. Kejadiannya sangat cepat. Sekarang lagi di visum di rumah sakit terdekat," kata HRD Toko Anisa, di lokasi, Depok, Sabtu (30/03/2013).
Anisa menyatakan, selama ia bekerja di AJC tidak ada karyawan atau calon karyawan yang sakit hati. Memang ada calon karyawan yang tak lulus training tapi perusahaan telah membayarnya.
Selain itu juga ada karyawan yang mengundurkan diri, namun karyawan itu telah bekerja di tempat yang lain. Ia pun juga tidak bisa memastikan apakah adanya dugaan keterlibatan orang dalam.
"Akibat perampokan itu, kami baru buka pukul 11.30 WIB. Polisi sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara," tuturnya.
Selain itu, kawanan perampok itu menggasak komputer dan 50 laptop berbagai merk yang harganya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu juga mengambil sejumlah hardisk.
"Lima perampok berpistol dan bertopi itu menyergap satpam kami. Satpam kami tidak bisa berkutik karena kepalanya langsung ditodong pistol. Kemudian kepalanya dipukul lalu diikat. Kejadiannya sangat cepat. Sekarang lagi di visum di rumah sakit terdekat," kata HRD Toko Anisa, di lokasi, Depok, Sabtu (30/03/2013).
Anisa menyatakan, selama ia bekerja di AJC tidak ada karyawan atau calon karyawan yang sakit hati. Memang ada calon karyawan yang tak lulus training tapi perusahaan telah membayarnya.
Selain itu juga ada karyawan yang mengundurkan diri, namun karyawan itu telah bekerja di tempat yang lain. Ia pun juga tidak bisa memastikan apakah adanya dugaan keterlibatan orang dalam.
"Akibat perampokan itu, kami baru buka pukul 11.30 WIB. Polisi sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara," tuturnya.
(maf)