Pelaku kejahatan tahu kelemahan polisi

Jum'at, 29 Maret 2013 - 14:49 WIB
Pelaku kejahatan tahu kelemahan polisi
Pelaku kejahatan tahu kelemahan polisi
A A A
Sindonews.com - Beberapa akhir ini kasus perampokan di kawasan Jakarta Timur, dan Bekasi, marak terjadi. Diduga, hal itu disebabkan oleh lemah dan kurangnya aparat kepolisian di lapangan yang melakukan patroli kendaraan.

Menanggapi dugaan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membantah. Menurutnya, menjamurnya kasus pencurian dengan kekerasan beberapa bulan ini, karena kawanan perampok yang sudah sangat terorganisir.

"Aksi perampokan sekarang terorganisir, sehingga patroli kepolisian selama ini tidak bisa sepenuhnya menjamin dapat mengantisipasi kejahatan mereka," terangnya, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (28/3/2013).

Ditambahkan dia, kawanan pelaku kejahatan baru melakukan aksi setelah observasi atau survey di lapangan. Bisa dibilang, penjahat saat ini pintar membaca kelemahan polisi. "Kebanyakan mereka beraksi setelah patroli dari kepolisian lewat," terangnya.

Rikwanto melanjutkan, para pelaku yang beraksi belakangan ini juga terbilang profesional dan membagi peranannya masing-masing. Bahkan, tiga atau seminggu sebelum melancarkan aksinya, kawanan ini sudah menggambar tempat yang akan dijadikan sasaran.

"Kami analisa di beberapa perampokan SPBU, nasabah bank, dan toko emas, menemukan pelaku memang sudah menggambarnya terlebih dahulu," ujarnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6148 seconds (0.1#10.140)