Bentrokan di Duri Kepa lukai 10 petugas
A
A
A
Sindonews.com - Penertiban kios pedagang di Stasiun Duri Kepa, Tambora, Jakarta Barat tak hanya berlangsung ricuh, tetapi juga menyebabkan 10 orang terluka dari pihak petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta). Hal tersebut dibeberkan Kepala Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia), Mateta Rizalulhaq.
"Ada yang terluka 10 orang petugas PT KAI, mereka hanya mengalami luka ringan seperti terkena batu," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (27/05/2013).
Ia menjelaskan, petugas yang mendapatkan luka telah diberikan perawatan dari tim medis. Penertiban ini sendiri, merupakan program revitalisasi seluruh stasiun kereta di Jakarta.
"Stasiun Duri kan akan menjadi jalur ke Bandara Soekarno Hatta nantinya, jadi ini harus kita lakukan pembersihan," tutupnya.
Menurutnya, bangunan kios pedagang yang resmi milik PT KAI hanya berjumlah 70 unit, sedangkan sisanya telah habis masa kontraknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban ratusan kios di Stasiun Duri Kepa, Tambora, Jakarta Barat, Senin (27/05) yang dilakukan PT KAI (Kereta Api Indonesia) berlangsung ricuh.
Ratusan pedagang yang menolak kiosnya digusur menimpuki petugas gabungan dari Satpol PP dan kepolisian dengan batu dan balok. Petugas yang mendapat serangan melepaskan gas air mata ke arah para pedagang.
"Ada yang terluka 10 orang petugas PT KAI, mereka hanya mengalami luka ringan seperti terkena batu," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (27/05/2013).
Ia menjelaskan, petugas yang mendapatkan luka telah diberikan perawatan dari tim medis. Penertiban ini sendiri, merupakan program revitalisasi seluruh stasiun kereta di Jakarta.
"Stasiun Duri kan akan menjadi jalur ke Bandara Soekarno Hatta nantinya, jadi ini harus kita lakukan pembersihan," tutupnya.
Menurutnya, bangunan kios pedagang yang resmi milik PT KAI hanya berjumlah 70 unit, sedangkan sisanya telah habis masa kontraknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban ratusan kios di Stasiun Duri Kepa, Tambora, Jakarta Barat, Senin (27/05) yang dilakukan PT KAI (Kereta Api Indonesia) berlangsung ricuh.
Ratusan pedagang yang menolak kiosnya digusur menimpuki petugas gabungan dari Satpol PP dan kepolisian dengan batu dan balok. Petugas yang mendapat serangan melepaskan gas air mata ke arah para pedagang.
(stb)