Pulang ngantor, Jokowi dihampiri seorang nenek
A
A
A
Sindonews.com - Peristiwa unik terjadi saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersiap pulang kerumahnya. Saat keluar dari kantornya, seorang nenek mencegat Jokowi dan meminta bantuan agar masalahnya diselesaikan, di Semarang, Jawa Tengah.
Nenek berusia sekitar 70 tahun tersebut, diketahui bernama Samini, warga asli Semarang, Jawa Tengah. Dengan logat Jawa, dia meminta kepada Jokowi, untuk membantu masalah di kampungnya. Dia mengatakan, tanah dan tempat tinggalnya diambil para pengusaha, yang dia istilahkan sebagai markus.
Jokowi pun menimpali ucapan nenek tersebut dengan menggunakan bahasa dan logat jawa. Menurut Jokowi, di sini Jakarta, jadi seharusnya bisa diselesaikan oleh Gubernur Jawa Tengah.
"Nopo bu? Nggih, niki Jakarta. Ibu ya minta diselesaikan sama Gubernur Jawa Tengah ya," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Namun demikian, mantan Wali Kota Solo tersebut, memanggil ajudannya yang bernama Haris untuk mengajak masuk nenek tersebut kedalam balai kota untuk diselesaikan masalahnya. Lalu, Jokowi pun masuk kedalam mobilnya dan meneruskan pulang.
Seperti diketahui, kejadian unik yang menimpa Gubernur DKI tidak terjadi sekali ini saja. Dari pantauan Sindonews, setiap Jokowi ingin pulang atau blusukan, selalu ada warga yang meminta bantuannya. Padahal, warga itu bukan penduduk Jakarta.
Nenek berusia sekitar 70 tahun tersebut, diketahui bernama Samini, warga asli Semarang, Jawa Tengah. Dengan logat Jawa, dia meminta kepada Jokowi, untuk membantu masalah di kampungnya. Dia mengatakan, tanah dan tempat tinggalnya diambil para pengusaha, yang dia istilahkan sebagai markus.
Jokowi pun menimpali ucapan nenek tersebut dengan menggunakan bahasa dan logat jawa. Menurut Jokowi, di sini Jakarta, jadi seharusnya bisa diselesaikan oleh Gubernur Jawa Tengah.
"Nopo bu? Nggih, niki Jakarta. Ibu ya minta diselesaikan sama Gubernur Jawa Tengah ya," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Namun demikian, mantan Wali Kota Solo tersebut, memanggil ajudannya yang bernama Haris untuk mengajak masuk nenek tersebut kedalam balai kota untuk diselesaikan masalahnya. Lalu, Jokowi pun masuk kedalam mobilnya dan meneruskan pulang.
Seperti diketahui, kejadian unik yang menimpa Gubernur DKI tidak terjadi sekali ini saja. Dari pantauan Sindonews, setiap Jokowi ingin pulang atau blusukan, selalu ada warga yang meminta bantuannya. Padahal, warga itu bukan penduduk Jakarta.
(san)