71 siswa SMA Kabupaten Tangerang tak lulus UN

Jum'at, 24 Mei 2013 - 18:08 WIB
71 siswa SMA Kabupaten...
71 siswa SMA Kabupaten Tangerang tak lulus UN
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 71 Siswa dan Siswi SMA di Kabupaten Tangerang tak lulus Ujian Nasional (UN). Sedangkan siswa SMK 100 persen lulus.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zaenudin, usai dirinya meninjau pengumuman kelulusan peserta UN 2013 di SMA 6 Kabupaten Tangerang.

"Untuk SMK 100 persen lulus. Dengan jumlah peserta UN 13.736 peserta. Namun, untuk SMA, dari 25. 499 peserta UN, ada 71 yang tidak lulus. Yaitu delapan orang untuk jurusan IPS, dan 63 untuk jurusan IPA," ujar Zaenudin di SMA 6 Kabupaten Tangerang, Jumat (24/5/2013).

Zaenudin menjelaskan, proses pengumumannya sendiri dikirimkan lewat pos ke alamat masing-masing siswa. "Pengumuman kita laksanakan secara serentak, yaitu mulai pukul 14.00 WIB. Amplop kelulusan ini dikirim melalui pos ke alamat masing-masing," katanya.

Kepala Sekolah SMA 4 Kabupaten Tangerang Sofain Adnan menjelaskan, di sekolahnya ada satu orang siswa yang tidak lulus. Ketidak lulusannya tersebut, karena nilainya tidak memenuhi standar.

"Untuk yang tidak lulus, nanti bisa kita ikutkan ke ujian paket C. Tapi jika penyebabnya karena nilainya tidak masuk, itu bisa kita cek melalui berita acara, apakah mereka mengikuti ujian, atau tidak. Kalau kita lihat, tidak lulusnya karena memang nilainya sangat kecil," papar Sofain.

Sementara itu, di Kota Tangerang jumlah kelulusan UN tingkat SMA/SMK di Kota Tangerang mencapai prosentase 99.95 persen dari 24.114 peserta. Kota Tangerang menjadi wilayah dengan peringkat kelulusan tertinggi di Provinsi Banten.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani, dari 24.114 siswa hanya hanya 0,05 persen atau 11 siswanya yang tidak lulus UN. “Yang tidak lulus itu hanya 11 siswa, terdiri dari satu orang siswa SMK, 10 siswa SMA, dan siswa MA lulus seratus persen,” ujar Tabrani.

Tingginya angka kelulusan membuktikan tidak berpengaruhnya kisruh yang terjadi saat UN berlangsung. “Hal ini dikarenakan kesiapan SDM guru dan standarisasi sarana prasarana yang memadai di Kota Tangerang,” ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0811 seconds (0.1#10.140)