Kasus pemukulan wartawan, Kasudin Damkar Jaktim pasrah
A
A
A
Sindonews.com - Terkait hukuman yang akan dijatuhkan kepada anaknya itu, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Abdul Karim menyerahkan urusan itu, kepada pihak kampus. Kasus yang menimpa anaknya itu, diharapkan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya tahu anak saya. Wataknya memang keras. Untuk hukuman pihak kampus, saya serahkan saja pada akademik," katanya, Jumat (24/5/2013).
Ia juga berharap, kejadian ini bisa dijadikan pelajaran para demonstran agar tidak bertindak anarkis. Sementara bagi para wartawan, diharapkan bisa memahami insiden tersebut.
"Media saya harap bisa memahami. Mereka aktivis masih muda dan mencari jati diri," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa memperingati 15 tahun tragedi Trisakti di depan Istana Negara berujung ricuh. Kericuhan itu terjadi antara mahasiswa Trisakti dan sejumlah awak media.
Dalam insiden itu, salah satu mahasiswa yang diketahui bernama Muhammad Ardinal menganiaya Sukron wartawan Sindo TV.
"Saya tahu anak saya. Wataknya memang keras. Untuk hukuman pihak kampus, saya serahkan saja pada akademik," katanya, Jumat (24/5/2013).
Ia juga berharap, kejadian ini bisa dijadikan pelajaran para demonstran agar tidak bertindak anarkis. Sementara bagi para wartawan, diharapkan bisa memahami insiden tersebut.
"Media saya harap bisa memahami. Mereka aktivis masih muda dan mencari jati diri," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa memperingati 15 tahun tragedi Trisakti di depan Istana Negara berujung ricuh. Kericuhan itu terjadi antara mahasiswa Trisakti dan sejumlah awak media.
Dalam insiden itu, salah satu mahasiswa yang diketahui bernama Muhammad Ardinal menganiaya Sukron wartawan Sindo TV.
(stb)