Sehari 3 rumah di Jakarta terbakar, Jokowi surati PLN
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menyurati Perusahaan Listrik Negara (PLN), terkait dengan banyaknya peristiwa kebakaran di Jakarta yang diakibatkan hubungan arus pendek (korsleting).
Menurut pria berbintang cancer ini, tujuannya menyurati PLN agar melakukan audit berbarengan dengan audit Pemprov DKI Jakarta pada gedung-gedung dan instalasi listrik yang ada.
"Saya surati juga untuk mereka (PLN), agar melakukan audit untuk itu, tapi kita sendiri akan audit itu juga," kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Dia merinci, banyaknya kebakaran yang terjadi di Jakarta tahun 2012 yang mencapai 1.008 kali kejadian, yang menimbulkan banyak warga kehilangan harta bendanya.
"Karena di Jakarta ini kemarin juga ada 1.008 kali kebakaran, berarti sehari kebakaran tiga kali. Kan itu luar biasa, tahun ini saja tiga bulan sudah sekira 119 kali kebakaran. Itu banyak sekali," tuturnya.
Audit ini, rencananya akan melibatkan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), untuk semua bangunan yang ada di Jakarta.
Menurut pria berbintang cancer ini, tujuannya menyurati PLN agar melakukan audit berbarengan dengan audit Pemprov DKI Jakarta pada gedung-gedung dan instalasi listrik yang ada.
"Saya surati juga untuk mereka (PLN), agar melakukan audit untuk itu, tapi kita sendiri akan audit itu juga," kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Dia merinci, banyaknya kebakaran yang terjadi di Jakarta tahun 2012 yang mencapai 1.008 kali kejadian, yang menimbulkan banyak warga kehilangan harta bendanya.
"Karena di Jakarta ini kemarin juga ada 1.008 kali kebakaran, berarti sehari kebakaran tiga kali. Kan itu luar biasa, tahun ini saja tiga bulan sudah sekira 119 kali kebakaran. Itu banyak sekali," tuturnya.
Audit ini, rencananya akan melibatkan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), untuk semua bangunan yang ada di Jakarta.
(san)