Harga bawang naik, Jokowi ikut kebijakan pusat
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, kenaikan harga bawang dipasaran, akibat menurunnya pasokan ke sejumlah pasar di ibu kota.
"Iya, itu karena suplainya anjlok. Menurun, ya harga pasti naik," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Ditanya soal kebijakan pemprov terkait masalah ini, Jokowi menuturkan, persoalan lonjakan harga bawang merupakan domain pemerintah pusat, karena skalanya nasional. Sementara pemprov hanya dapat mengikuti kebijakan tersebut.
"Itu memang kebijakan nasional," imbuhnya.
Dia melanjutkan, faktor lain kurangnya pasokan bawang adalah cuaca yang buruk. Seperti diketahui, harga bawang naik antara Rp3.000 sampai Rp5.000. Kenaikan ini membuat omset penjualan pedagang dibeberapa pasar di Jakarta ikut menurun.
"Iya, itu karena suplainya anjlok. Menurun, ya harga pasti naik," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Ditanya soal kebijakan pemprov terkait masalah ini, Jokowi menuturkan, persoalan lonjakan harga bawang merupakan domain pemerintah pusat, karena skalanya nasional. Sementara pemprov hanya dapat mengikuti kebijakan tersebut.
"Itu memang kebijakan nasional," imbuhnya.
Dia melanjutkan, faktor lain kurangnya pasokan bawang adalah cuaca yang buruk. Seperti diketahui, harga bawang naik antara Rp3.000 sampai Rp5.000. Kenaikan ini membuat omset penjualan pedagang dibeberapa pasar di Jakarta ikut menurun.
(san)