Lagi, perampokan dalam taksi di Bundaran HI
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan terhadap penumpang taksi kembali terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Kali ini menimpa dua penumpang perempuan berinisial L dan F.
"Saat di kawasan Bundaran HI, sopir mengunci semua pintu," kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hery Heryawan, Kamis (14/3/2013).
Herry menjelaskan, peristiwa perampokan penumpang ini terjadi pada Rabu 13 Maret 2013, saat kedua korban menaiki taksi dari arah Thamrin menuju kawasan Sudirman. Tiba-tiba muncul dua pelaku dari bagasi taksi dengan menendang jok belakang penumpang.
"Kedua penumpang tak bisa berbuat apa-apa. Teman sopir taksi itu, tiba-tiba keluar dari bagasi dan menendang jok belakang," imbuhnya.
Kemudian, kedua pelaku yang keluar dari arah jok belakang itu mengancam korban. Di bawah todongan senjata tajam, pelaku merampok seluruh barang berharga dan uang milik korban. "Pelaku minta uang Rp10 juta sambil mempreteli barang-barang korban," paparnya.
Herry mengungkapkan, usai mendapatkan barang jarahannya, kawanan rampok ini kemudian menurunkan kedua korban secara paksa dari dalam taksi. Kemudian, para pelaku ini kabur dengan menggunakan taksi yang digunakannya dalam menjalankan aksinya.
"Korban dibuang di Kalideres Jakbar," tuntasnya.
"Saat di kawasan Bundaran HI, sopir mengunci semua pintu," kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hery Heryawan, Kamis (14/3/2013).
Herry menjelaskan, peristiwa perampokan penumpang ini terjadi pada Rabu 13 Maret 2013, saat kedua korban menaiki taksi dari arah Thamrin menuju kawasan Sudirman. Tiba-tiba muncul dua pelaku dari bagasi taksi dengan menendang jok belakang penumpang.
"Kedua penumpang tak bisa berbuat apa-apa. Teman sopir taksi itu, tiba-tiba keluar dari bagasi dan menendang jok belakang," imbuhnya.
Kemudian, kedua pelaku yang keluar dari arah jok belakang itu mengancam korban. Di bawah todongan senjata tajam, pelaku merampok seluruh barang berharga dan uang milik korban. "Pelaku minta uang Rp10 juta sambil mempreteli barang-barang korban," paparnya.
Herry mengungkapkan, usai mendapatkan barang jarahannya, kawanan rampok ini kemudian menurunkan kedua korban secara paksa dari dalam taksi. Kemudian, para pelaku ini kabur dengan menggunakan taksi yang digunakannya dalam menjalankan aksinya.
"Korban dibuang di Kalideres Jakbar," tuntasnya.
(san)