Ini pengakuan saksi korban ledakan bom Cipete
Ini pengakuan saksi korban ledakan bom Cipete
A
A
A
Sindonews.com - Identitas pelaku pelempar bom berdaya ledak rendah di depan rumah Kapolda Kalteng Brigjen Bachtiar Hasanudin, di Jl Abdul Majid, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/03/2013) malam kemarin, masih menjadi tanda tanya besar.
Agung Sunardi (40), saksi mata sekaligus korban ledakan yang menderita luka ringan di bagian hidung mengaku, sempat melihat seseorang berkendara sepeda motor kabur, dari lokasi kejadian beberapa saat setelah ledakan.
"Saya nggak liat ada orang lempar sesuatu.Tapi pas habis ledakan ada orang lewat naik motor, pake jaket kulit dan helm full face. Tapi saya tidak tahu motornya apa karena gelap. Namun, yang jelas orang di atas motor itu tadinya berhenti di depan rumah Kapolda Kalteng, terus tiba-tiba langsung kabur," katanya saat ditemui di lokasi ledakan.
Saat kejadian, kata Agung, dirinya bersama isteri, Lusiana sedang dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, menuju rumahnya di Jl Thalib yang jaraknya tak jauh dari lokasi ledakan sekitar pukul 24:00 WIB.
Namun, saat kendaraanya berbelok ke kiri, tiba-tiba terdengar suara ledakan layaknya petasan.
"Saya waktu itu abis dari saudara di Jalan Abi Mainari, mau pulang ke rumah di Jl Thalib. Pas belok kiri di lokasi kejadian, saya dengar suara ledakan dan ada asap hitam. Awalnya saya pikir itu petasan, jadi saya lanjutin perjalanan. Tapi tiba-tiba dari hidung saya keluar darah dan saya kaget," paparnya kepada Sindonews.
Menurut Agung, luka di hidungnya itu baru disadarinya setelah berkendara beberapa meter dari lokasi ledakan. Bukan hanya dirinya yang terluka, isterinya yang berposisi dibonceng sepeda motor juga mengalami luka-luka di bagian tangan terkena serpihan.
"Jadi saya luka di hidung, sedangkan isteri saya luka di tangan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Jalan Abdul Majid, Cipete Utara, alan Haji Abdul Majid Rata RT13/07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/03/2013) dini hari sekitar pukul 24:00.
Di lokasi bekas titik ledakan, terdapat lubang sedalam kurang lebih 3-5 cm melubangi aspal jalan. Insiden ledakan itu sendiri terjadi tepat di depan pagar rumah mewah milik Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus ledakan tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Agung Sunardi (40), saksi mata sekaligus korban ledakan yang menderita luka ringan di bagian hidung mengaku, sempat melihat seseorang berkendara sepeda motor kabur, dari lokasi kejadian beberapa saat setelah ledakan.
"Saya nggak liat ada orang lempar sesuatu.Tapi pas habis ledakan ada orang lewat naik motor, pake jaket kulit dan helm full face. Tapi saya tidak tahu motornya apa karena gelap. Namun, yang jelas orang di atas motor itu tadinya berhenti di depan rumah Kapolda Kalteng, terus tiba-tiba langsung kabur," katanya saat ditemui di lokasi ledakan.
Saat kejadian, kata Agung, dirinya bersama isteri, Lusiana sedang dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, menuju rumahnya di Jl Thalib yang jaraknya tak jauh dari lokasi ledakan sekitar pukul 24:00 WIB.
Namun, saat kendaraanya berbelok ke kiri, tiba-tiba terdengar suara ledakan layaknya petasan.
"Saya waktu itu abis dari saudara di Jalan Abi Mainari, mau pulang ke rumah di Jl Thalib. Pas belok kiri di lokasi kejadian, saya dengar suara ledakan dan ada asap hitam. Awalnya saya pikir itu petasan, jadi saya lanjutin perjalanan. Tapi tiba-tiba dari hidung saya keluar darah dan saya kaget," paparnya kepada Sindonews.
Menurut Agung, luka di hidungnya itu baru disadarinya setelah berkendara beberapa meter dari lokasi ledakan. Bukan hanya dirinya yang terluka, isterinya yang berposisi dibonceng sepeda motor juga mengalami luka-luka di bagian tangan terkena serpihan.
"Jadi saya luka di hidung, sedangkan isteri saya luka di tangan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Jalan Abdul Majid, Cipete Utara, alan Haji Abdul Majid Rata RT13/07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/03/2013) dini hari sekitar pukul 24:00.
Di lokasi bekas titik ledakan, terdapat lubang sedalam kurang lebih 3-5 cm melubangi aspal jalan. Insiden ledakan itu sendiri terjadi tepat di depan pagar rumah mewah milik Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus ledakan tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi.
(stb)
Explore More