Pelaku pencabulan bocah 5 tahun kabur
A
A
A
Sindonews.com – JK (60) kakek dua cucu yang menjadi pelaku pencabulan terhadap NAS bocah berusia 5 tahun kabur. Hal itu diungkapkan Y (32) bibi korban.
Menurutnya, sejak JK dimintai pertanggungjawabannya dan dilaporkan kepada pihak kepolisian, kakek yang tinggal 10 meter dari rumah korban tidak diketahui lagi batang hidungnya.
Dari cerita mulut ke mulut, kata Y, pelaku diungsikan keluargnya ke rumah kerabatnya di daerah Sumedang, Jawa Barat. Di rumah pelaku, saat ini diketahui hanya ada seorang anaknya yang menyatakan siap bertanggungjawab, jika ayahnya itu sewaktu-waktu dipanggil kepolisian.
"Mungkin karena pelaku orangnya emosional, keluarganya mengungsikannya ke rumah kerabatnya di luar kota," katanya.
Sebelumnya, peristiwa pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Kali ini menimpa NAS, bocah perempuan berusia lima tahun yang diduga telah dicabuli tetangganya sendiri JK pria berusia 60 tahun.
Tindakan bejat JK itu dilakukan di kediamannya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur di saat anak pasangan SN (28) dan TH (30) baru pulang mengaji. Peristiwa pencabulan ini terungkap ketika ibunda korban resah, karena anaknya tak kunjung juga pulang ke rumah.
Menurutnya, sejak JK dimintai pertanggungjawabannya dan dilaporkan kepada pihak kepolisian, kakek yang tinggal 10 meter dari rumah korban tidak diketahui lagi batang hidungnya.
Dari cerita mulut ke mulut, kata Y, pelaku diungsikan keluargnya ke rumah kerabatnya di daerah Sumedang, Jawa Barat. Di rumah pelaku, saat ini diketahui hanya ada seorang anaknya yang menyatakan siap bertanggungjawab, jika ayahnya itu sewaktu-waktu dipanggil kepolisian.
"Mungkin karena pelaku orangnya emosional, keluarganya mengungsikannya ke rumah kerabatnya di luar kota," katanya.
Sebelumnya, peristiwa pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Kali ini menimpa NAS, bocah perempuan berusia lima tahun yang diduga telah dicabuli tetangganya sendiri JK pria berusia 60 tahun.
Tindakan bejat JK itu dilakukan di kediamannya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur di saat anak pasangan SN (28) dan TH (30) baru pulang mengaji. Peristiwa pencabulan ini terungkap ketika ibunda korban resah, karena anaknya tak kunjung juga pulang ke rumah.
(stb)