Polisi masih kesulitan mengenali pelaku ledakan Cipete
A
A
A
Sindonews.com - Polres Jakarta Selatan masih memburu pelaku ledakan di Jalan Abdul Majid No. 19, RT 13/07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang diketahui mengendarai sepedah motor.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat, pada pukul 23.30 Wib terjadi ledakan, yang diduga dari keterangan saksi, Subhan sempat melihat ada pengendara sepeda motor melemparkan barang, yang akhirnya menimbulkan ledakan.
"Saksi bernama Subhan melihat pengendara berhenti di TKP, kurang lebih jarak 20 meter setelah melewati, saksi mendengar ledakan kecil. Kemudian Pengendara melintasi Subhan dengan kecepatan tinggi," jelas Wahyu dalam keterangan persnya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013).
"Pengendara pakai jaket hitam dan helm full face. Belum diketahui identitas pelaku," lanjutnya.
Namun, saat dipastikan apakah ledakan yang diduga bom itu dilempar atau terjatuh, Wahyu tidak memberikan keterangan secara jelas.
"Tidak ada yang melihat dilempar atau jatuh, tapi di TKP bekas ledakan ada di aspal," tegasnya.
Wahyu menambahkan ,korban sekaligus saksi, Agung Sunardi (39) dan istrinya Lusiana (35) sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, karena hidungnya berdarah.
"Luka di hidung kemungkinan kena serpihan. Kalau istrinya Lusiana mengalami luka ditangan, namun keduanya tidak dirawat dan langsung pulang," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah ledakan di Jalan Abdul Majid, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (11/3) tengah malam, mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Ketua Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri AKBP M. Ali mengatakan, ledakan yang terjadi tengah malam tadi langsung menjadi perhatian petugas, dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang terletak di persimpangan batas Kelurahan Cipete Utara dengan Selatan itu.
"Tim sedang melakukan penelusuran di lokasi ledakan,” katanya.
Ia mengaku, timnya masih harus meneliti serpihan-serpihan ledakan yang terkumpul di lokasi kejadian, untuk menentukan daya ledak dari material ditemukan.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat, pada pukul 23.30 Wib terjadi ledakan, yang diduga dari keterangan saksi, Subhan sempat melihat ada pengendara sepeda motor melemparkan barang, yang akhirnya menimbulkan ledakan.
"Saksi bernama Subhan melihat pengendara berhenti di TKP, kurang lebih jarak 20 meter setelah melewati, saksi mendengar ledakan kecil. Kemudian Pengendara melintasi Subhan dengan kecepatan tinggi," jelas Wahyu dalam keterangan persnya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013).
"Pengendara pakai jaket hitam dan helm full face. Belum diketahui identitas pelaku," lanjutnya.
Namun, saat dipastikan apakah ledakan yang diduga bom itu dilempar atau terjatuh, Wahyu tidak memberikan keterangan secara jelas.
"Tidak ada yang melihat dilempar atau jatuh, tapi di TKP bekas ledakan ada di aspal," tegasnya.
Wahyu menambahkan ,korban sekaligus saksi, Agung Sunardi (39) dan istrinya Lusiana (35) sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, karena hidungnya berdarah.
"Luka di hidung kemungkinan kena serpihan. Kalau istrinya Lusiana mengalami luka ditangan, namun keduanya tidak dirawat dan langsung pulang," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah ledakan di Jalan Abdul Majid, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (11/3) tengah malam, mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Ketua Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri AKBP M. Ali mengatakan, ledakan yang terjadi tengah malam tadi langsung menjadi perhatian petugas, dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang terletak di persimpangan batas Kelurahan Cipete Utara dengan Selatan itu.
"Tim sedang melakukan penelusuran di lokasi ledakan,” katanya.
Ia mengaku, timnya masih harus meneliti serpihan-serpihan ledakan yang terkumpul di lokasi kejadian, untuk menentukan daya ledak dari material ditemukan.
(stb)