Siswa SD Tangerang hilang terseret arus Sungai Ciapus
A
A
A
Sindonews.com - Helena (9) siswi kelas tiga, Sekolah Dasar (SD) Muhamadiyah 3 Ciledug, Tangerang hilang. Diduga korban hanyut tersapu banjir bandang aliran sungai Ciapus, kemarin sore.
Pasalnya, saat itu korban tengah mandi bersama puluhan rekanya yang sedang mengikuti study tour ke Kampung Budaya Sindangbarang, Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini jasad gadis mungil, asal Jalan Radeh Fatah, Kcamaten Ciledug, Tanggerang itu, belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian dari petugas gabungan, Polisi, TNI, Tagana, BPBD Kabupaten Bogor, Polmas Bogor Raya bersama puluhan warga sekitar.
Atin (45) warga Kampung Dukuh Menteng (Kampung budaya Sindangbarang) RT 2/2, Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor mengungkapkan, peristiwa hanyutnya siswi SD, Muhamadiyah III, Tanggerang, itu sangat cepat. Pasalnya saat itu korban bersama puluhan siswa yang berrekreasi di Kampung budaya tengah mandi di aliran sungai Ciapus.
"Saat itu mereka tengah asik bermain air dan mandi di sungai Ciapus, yang airnya masih kecil," terangnya, Selasa (12/3/2013).
Akan tetapi, tiba-tiba air bah datang dan menyapu sejumlah anak SD yang tengah mandi, dan beberapa orang sempat terseret arus.
"Melihat air bandang datang ada 4 orang anak yang terseret arus, namun tiga orang berhasil diselamatkan oleh warga, akan tetapi satu anak perempuan terseret arus dan hilang," ungkapnya.
Sementara itu, sejumalah siswa lainya selamat, dari terjangan air bandang karena berhasil naik ke atas batu besar.
"Anak-anak yang ada diatas batu besar semuanya menagis minta tolong, dan oleh saya dan warga langung turun sungai untuk menolong dan membawanya ketepian sungai," terangnya.
Pasalnya, saat itu korban tengah mandi bersama puluhan rekanya yang sedang mengikuti study tour ke Kampung Budaya Sindangbarang, Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini jasad gadis mungil, asal Jalan Radeh Fatah, Kcamaten Ciledug, Tanggerang itu, belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian dari petugas gabungan, Polisi, TNI, Tagana, BPBD Kabupaten Bogor, Polmas Bogor Raya bersama puluhan warga sekitar.
Atin (45) warga Kampung Dukuh Menteng (Kampung budaya Sindangbarang) RT 2/2, Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor mengungkapkan, peristiwa hanyutnya siswi SD, Muhamadiyah III, Tanggerang, itu sangat cepat. Pasalnya saat itu korban bersama puluhan siswa yang berrekreasi di Kampung budaya tengah mandi di aliran sungai Ciapus.
"Saat itu mereka tengah asik bermain air dan mandi di sungai Ciapus, yang airnya masih kecil," terangnya, Selasa (12/3/2013).
Akan tetapi, tiba-tiba air bah datang dan menyapu sejumlah anak SD yang tengah mandi, dan beberapa orang sempat terseret arus.
"Melihat air bandang datang ada 4 orang anak yang terseret arus, namun tiga orang berhasil diselamatkan oleh warga, akan tetapi satu anak perempuan terseret arus dan hilang," ungkapnya.
Sementara itu, sejumalah siswa lainya selamat, dari terjangan air bandang karena berhasil naik ke atas batu besar.
"Anak-anak yang ada diatas batu besar semuanya menagis minta tolong, dan oleh saya dan warga langung turun sungai untuk menolong dan membawanya ketepian sungai," terangnya.
(stb)