Apes, lagi isi bensin ABG kena peluru nyasar di Cideng

Senin, 11 Maret 2013 - 16:39 WIB
Apes, lagi isi bensin...
Apes, lagi isi bensin ABG kena peluru nyasar di Cideng
A A A
Sindonews.com - Malang benar nasib SR (14). Maksud hati ingin mengisi bahan bakar, ABG tersebut justru terkena peluru nyasar di SPBU Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin pagi.

Akibat insiden tersebut, korban harus menjalani pembedahan di RS Fatmawati karena mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan.

Istiadi, ayah korban menuturkan, baru mengetahui kejadiaan nahas yang menimpa anaknya itu sekitar pukul 05:00 WIB pagi.

Sebelumnya, puteranya itu diketahui keluar rumah pukul 21:00 WIB bersama rekannya ke acara ulang tahun di salah satu restoran di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

"Tiba-tiba selepas subuh, isteri saya nelpon kalau anak SR dirawat di rumah sakit," katanya saat melapor di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/03/2013).

Ia menjelaskan, berdasarkan cerita anaknya, persitiwa peluru nyasar itu terjadi di SPBU Cideng, Minggu (10/03) pukul 02:00 pagi.

Ketika itu anaknya sedang mengisi bahan bakar, dan kebetulan di depan pom bensin itu ada balap liar. Tiba-tiba muncul orang berpakaian dari dalam mobil Avanza lalu membuang peluru ke arah bawah.

"Posisi anak saya saat itu tidak jauh dari lokasi penembakan," ujarnya.

Ironisnya, kata Istiadi, anaknya itu belum menyadari jika peluru yang dilepaskan orang berpakaian bebas itu mengenai dirinya. Luka itu baru diketahui temannya yang melihat kaki korban mengeluarkan darah saat dibonceng motor.

"Abis isi bensin, anak saya pulang dibonceng motor. Dia awalnya tidak sadar kalau kena tembak. Temannya justru yang ngasih tau pas ngeliat darah mengucur di atas mata kaki kanan anak saya," tukasnya.

Istiadi melanjutkan, setelah mengetahui kejadian, dirinya langsung melihat kondisi anaknya yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kemudian insiden peluru nyasar ini dilaporkannya ke Lakalantas Posek Metro Cilandak, lalu diarahkan ke Polsek Metro Gambir dan terakhir ke Mapolda Metro Jaya.

"Kita buat laporan dengan nomor LP : No pol 181/K/III/2013/Sek Gambir. Polisi saat itu juga langsung mengecheck ke tempat kejadian perkara," tuturnya.

Atas kejadian ini, Istiadi berharap, pelaku penembakan bisa segera diperiksa. Termasuk menginterograsi yang bersangkutan mengapa melepaskan tembakan ke arah bawah.

"Saya minta kejelasan dan keadilan atas kecelakaan yang menimpa anak saya. Sebab, ini murni akibat kecerobohan pelaku. Untung masih di kaki, bagaimanan kalau di badan," cetusnya kesal.

Menurutnya, saat ini puteranya itu masih menjalani perawatan di RS Fatmawati setelah dioperasi bedah pengeluaran proyektil, di kaki kanannya pukul 21:00 WIB. Tim dokter rumah sakit mengatakan, anaknya itu mengalami keretakan tulang kaki bagian bawah meskipun proyektil itu tidak sampai menempel di tulang.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9674 seconds (0.1#10.140)