Jokowi: Tanpa pilar kebangsaan, negara goyah kena angin

Minggu, 10 Maret 2013 - 15:09 WIB
Jokowi: Tanpa pilar...
Jokowi: Tanpa pilar kebangsaan, negara goyah kena angin
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut mengomentari ide membangun negara dengan empat pilar kebangsaan yang digagas Taufik Kiemas. Negara akan Gampang goyah terkena angin jika tidak memiliki pilar kebangsaan.

Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri penganugerahan Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti untuk Ketua MPR Taufik Kiemas, di Gedung Nusantara IV kompleks MPR RI, Senayan, Jakarta.

"Kalau enggak punya pegangan, kita ini gampang kena angin. Sekarang ada terjangan budaya, terjangan gelombang ekonomi, ini harus punya pegangan," ujar Jokowi, Minggu (10/3/2013).

Selain itu, gubernur yang gemar menonton musik cadas rock metal tersebut berharap, empat pilar kebangsaan bisa diimplementasikan di dunia pendidikan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, termasuk pendidikan yang ada di Jakarta.

"Ini enggak berlaku di Jakarta saja, tapi seluruh Indonesia. Empat pilar ini harus sampe dari bawah, dari TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, di grade yang berbeda-beda," imbuhnya.

Dari pantauan Sindonews.com, Jokowi hadir mengenakan pakain batik lengan panjang dan celana kain berwarna cokelat muda. Dia hanya didampingi satu pengawal dari kegubernuran DKI Jakarta.

Selain Jokowi, hadir pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, serta mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9499 seconds (0.1#10.140)