Sudin Kesehatan Jakut akan turunkan tim investigasi
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri menuturkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, akan menurunkan tim untuk menginvestigasi keempat rumah sakit yang diduga telah menolah pasien KJS tersebut. Terlebih, rumah sakit memang tidak diperkenankan meniolak pasien.
"Secara normatif bila ada kematian di rumah sakit, akan diturunkan tim untuk dilihat permasalahannya. Padahal, kemarin sudah dibuka nomor 119 untuk mencari kamar kosong di rumah sakit, tapi kemungkinan keluarga pasien tidak melakukannya," katanya.
Disatu sisi, ditambahkan Bambang, pihak RS Islam Sukapura juga seharusnya tidak menyuruh keluarga pasien mencari kamar, melainkan pihak rumah sakit sendiri yang mencarikan kamar untuk pasien dengan menghubungi 119 untuk mendapatkan informasi kamar di rumah sakit.
"Rumah Sakit Islam Sukapura harusnya seperti itu, karena SOP-nya memang seperti itu. Kami juga akan ke rumah duka untuk menanyakan permasalahan ini," tandasnya.
"Secara normatif bila ada kematian di rumah sakit, akan diturunkan tim untuk dilihat permasalahannya. Padahal, kemarin sudah dibuka nomor 119 untuk mencari kamar kosong di rumah sakit, tapi kemungkinan keluarga pasien tidak melakukannya," katanya.
Disatu sisi, ditambahkan Bambang, pihak RS Islam Sukapura juga seharusnya tidak menyuruh keluarga pasien mencari kamar, melainkan pihak rumah sakit sendiri yang mencarikan kamar untuk pasien dengan menghubungi 119 untuk mendapatkan informasi kamar di rumah sakit.
"Rumah Sakit Islam Sukapura harusnya seperti itu, karena SOP-nya memang seperti itu. Kami juga akan ke rumah duka untuk menanyakan permasalahan ini," tandasnya.
(stb)