Bocah korban perkosaan di Depok coba bunuh diri
A
A
A
Sindonews.com - Dua pelaku kejahatan seksual terhadap M (12), siswi kelas 5 SD negeri di Pangkalan Jati, kini sudah mendekam di tahanan Polres Depok. Keduanya merupakan sopir angkot tembak yang tega membawa M berputar-putar dan mencekokinya dengan obat.
Ibunda M, Syamsiah menuturkan, kekhawatirannya pada anak keduanya itu. Kekhawatirannya makin bertambah setelah melihat M akhir-akhir ini suka memegang pisau dapur.
"Saya khawatir anak saya mau bunuh diri, karena dia pegang pisau menyayat-nyayat pergelangan tangannya sendiri, langsung saya omelin," ujar Syamsiah saat ditemui di rumahnya, Gandul, Cinere, Jumat (8/3/2013).
Syamsiah juga mengaku, terus membujuk putrinya itu untuk mau bersekolah. Sementara M membantah kekhawatiran ibunya bahwa dia tidak mencoba bunuh diri. "Enggak kok, saya lagi sedih saja, sayat-sayat tangan mau bikin huruf," pungkasnya.
M diduga mengalami kekerasan seksual di dalam angkot pada 23 Februari 2013 lalu. Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Depok.
Ibunda M, Syamsiah menuturkan, kekhawatirannya pada anak keduanya itu. Kekhawatirannya makin bertambah setelah melihat M akhir-akhir ini suka memegang pisau dapur.
"Saya khawatir anak saya mau bunuh diri, karena dia pegang pisau menyayat-nyayat pergelangan tangannya sendiri, langsung saya omelin," ujar Syamsiah saat ditemui di rumahnya, Gandul, Cinere, Jumat (8/3/2013).
Syamsiah juga mengaku, terus membujuk putrinya itu untuk mau bersekolah. Sementara M membantah kekhawatiran ibunya bahwa dia tidak mencoba bunuh diri. "Enggak kok, saya lagi sedih saja, sayat-sayat tangan mau bikin huruf," pungkasnya.
M diduga mengalami kekerasan seksual di dalam angkot pada 23 Februari 2013 lalu. Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Depok.
(san)