Dicabuli dalam angkot, bocah SD dicekoki obat
A
A
A
Sindonews.com - Kejahatan seksual di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus yang dialami M (12), siswi kelas 5 SDN negeri di Pangkalan Jati, Cinere, Depok, tak boleh lagi terjadi.
M yang berkenalan dengan teman-temannya yang juga berprofesi sebagai sopir angkot tembak, diajak berputar-putar dari rumahnya di Gandul, Cinere, Depok-Komplek DDN Pondok Labu-Pasar Minggu-Taman Barito-Villa Andara.
M berangkat habis salat Isya pada akhir 23 Februari 2013, dijemput oleh tersangka yang juga sopir angkot tembak bernama Bani, dan seorang pelaku lainnya yang kini sudah mendekam di tahanan Polres Depok.
Dalam perjalanan ke Taman Barito, Bani dan temannya membeli obat pil di sebuah toko dan memaksa M untuk meminumnya. Karena merasa terdesak, M pun meminum pil tersebut hingga akhirnya tak sadarkan diri.
"Saya dengar katanya saya mau dicekokin obat, makanya saya dipaksa minum obat pil, lalu sepanjang jalan saya tidak sadar, saat sadar sudah jam 03.00 WIB, dan di Vila Andara Pangkalan Jati Baru, Depok," tuturnya di rumahnya, Jumat (8/3/2013).
Setelah itu, M menangis minta diantarkan pulang setelah mengambil jemuran di rumah orang lain, karena dia dalam keadaan bugil. M langsung diantarkan pulang oleh keduanya ke rumah tantenya yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya takut pulang ke rumah, takut cerita. Saya memang jarang sih main jauh-jauh, karena sebelunnya sudah kenal Bani, dan orangnya baik, saya tak menyangka," ungkapnya.
Ibu korban, Syamsiah menuturkan, hasil visum korban memang menunjukkan adanya kekerasan seksual. "Memang begitu (diperkosa), karena sempat merasa sakit saat buang air kecil," tandasnya.
M yang berkenalan dengan teman-temannya yang juga berprofesi sebagai sopir angkot tembak, diajak berputar-putar dari rumahnya di Gandul, Cinere, Depok-Komplek DDN Pondok Labu-Pasar Minggu-Taman Barito-Villa Andara.
M berangkat habis salat Isya pada akhir 23 Februari 2013, dijemput oleh tersangka yang juga sopir angkot tembak bernama Bani, dan seorang pelaku lainnya yang kini sudah mendekam di tahanan Polres Depok.
Dalam perjalanan ke Taman Barito, Bani dan temannya membeli obat pil di sebuah toko dan memaksa M untuk meminumnya. Karena merasa terdesak, M pun meminum pil tersebut hingga akhirnya tak sadarkan diri.
"Saya dengar katanya saya mau dicekokin obat, makanya saya dipaksa minum obat pil, lalu sepanjang jalan saya tidak sadar, saat sadar sudah jam 03.00 WIB, dan di Vila Andara Pangkalan Jati Baru, Depok," tuturnya di rumahnya, Jumat (8/3/2013).
Setelah itu, M menangis minta diantarkan pulang setelah mengambil jemuran di rumah orang lain, karena dia dalam keadaan bugil. M langsung diantarkan pulang oleh keduanya ke rumah tantenya yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya takut pulang ke rumah, takut cerita. Saya memang jarang sih main jauh-jauh, karena sebelunnya sudah kenal Bani, dan orangnya baik, saya tak menyangka," ungkapnya.
Ibu korban, Syamsiah menuturkan, hasil visum korban memang menunjukkan adanya kekerasan seksual. "Memang begitu (diperkosa), karena sempat merasa sakit saat buang air kecil," tandasnya.
(san)