Pulang setengah bugil, bocah SD di Depok dicabuli

Sindonews.com - M (12), warga Pangkalan Jati, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok, saat ini hanya tertunduk diam trauma di dalam rumahnya. Siswi kelas 5 SD di sekolah negeri kawasan Depok itu, menjadi korban kejahatan seksual di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus akhir Februari 2013 lalu.

Korban merupakan anak kedua dari pasangan Junaidi dan Syamsiah. M diajak berputar-putar oleh sopir angkot bernama Bani dan pria tak dikenal lainnya, pada Sabtu malam itu.

Saat ini, Bani dan pelaku lainnya telah mendekam di tahanan Polres Depok. Kejadian berawal saat M dijemput oleh Bani dan temannya di depan rumahnya dengan angkot 61 untuk menemui temannya yang bernama Fani di Bintaro. Karena sudah mengenal Bani, maka M percaya saja dan mau ikut angkot tersebut.

"Saya langsung dijemput di depan rumah, dan sebelumnya kenal Bani dikenalin kakak, diajak lewat facebook. Katanya mau ketemu Fani, karena Fani pacarnya Bani," tutur M di rumahnya, Jumat (8/3/2013).

Setelah itu, M pun diajak ke wilayah DDN Pondok Labu dan sempat ke warnet. Setelah itu, M diajak berputar-putar ke Pasar Minggu. "Saya duduk di depan, lalu ke Pasar Minggu, setelah itu ke Taman Barito Blok M," ungkapnya.

Namun saat diperjalanan, M mengaku tak sadarkan diri, karena dibuat tertidur. Hingga akhirnya dia diturunkan di Vila Andara, Gandul, Depok, dalam keadaan bugil.

"Saya diturunkan jam 03.00 WIB, dan saya minta mau pulang. Saya ambil kain jemuran tetangga, karena celana legging saya sudah enggak ada, saya setengah telanjang, saya lalu menangis minta diantar pulang," tandasnya.