Ribuan rumah di Kota Serang dan Cilegon diterjang banjir
A
A
A
Sindonews.com– Hujan yang mengguyur wilayah Banten, mengakibatkan ribuan rumah di Kota Serang dan Kota Cilegon diterjang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun ribuan warga harus mengungsi.
Data yang dihimpun dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, untuk di Kota Cilegon banjir terjadi di Kecamatan Jombang, 129 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Ciwandan 109 KK, Kecamatan Pulo Merak 1.615 KK dan satu rumah di Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem,Kecamatan Grogol, hancur karena tertimbun longsor.
Untuk di Kota Serang, banjir hanya terjadi di Kecamatan Kasemen, tepatnya di Desa Kasunyatan yang merendam rumah di Kampung Kebon Kelapa 2 RT O2 sebanyak15 KK, KampungSindangsari RT 01 sebanyak 8 KK, Kampung Kroya Lama RT 06 RW 02 sebanyak 80 KK, Kampung Kroya Baru RT 07/02 sebanyak 64 KK, Kampung Kenari RT 13 & 14 sebanyak 44 KK, Kampung Odel RT 01/04 sebanyak 37 KK, Kampung Kroya Indah RT 08/02 sebanyak 119 KK, dan Kampung Jabang Bayi RT 05/02 sebanyak 95 KK.
Wakil Ketua Tagana Banten Dadan Suryana mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Cilegon akibat aliran drainase, yangtersendat oleh pembangunan bangunan. Sedangkan di Kota Serang akibat meluapnya Sungai Cibanten.
“Kami telah menurunkan anggota Tagan untuk membuat dapur umum,dan membantu warga yang terkena Banjir,” terang Dadan, Rabu (6/3/2013).
Ketinggian banjir yang terjadi ini, rata-rata dari 20 centimeter hingga satu meter. Banjir dipastikan akan cepat surut jika hujan di Kota Serang dan Cilegon tidak kembali turun.
“Sore ini (kemarin) banjir mulai surut,” terangnya.
Data yang dihimpun dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, untuk di Kota Cilegon banjir terjadi di Kecamatan Jombang, 129 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Ciwandan 109 KK, Kecamatan Pulo Merak 1.615 KK dan satu rumah di Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem,Kecamatan Grogol, hancur karena tertimbun longsor.
Untuk di Kota Serang, banjir hanya terjadi di Kecamatan Kasemen, tepatnya di Desa Kasunyatan yang merendam rumah di Kampung Kebon Kelapa 2 RT O2 sebanyak15 KK, KampungSindangsari RT 01 sebanyak 8 KK, Kampung Kroya Lama RT 06 RW 02 sebanyak 80 KK, Kampung Kroya Baru RT 07/02 sebanyak 64 KK, Kampung Kenari RT 13 & 14 sebanyak 44 KK, Kampung Odel RT 01/04 sebanyak 37 KK, Kampung Kroya Indah RT 08/02 sebanyak 119 KK, dan Kampung Jabang Bayi RT 05/02 sebanyak 95 KK.
Wakil Ketua Tagana Banten Dadan Suryana mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Cilegon akibat aliran drainase, yangtersendat oleh pembangunan bangunan. Sedangkan di Kota Serang akibat meluapnya Sungai Cibanten.
“Kami telah menurunkan anggota Tagan untuk membuat dapur umum,dan membantu warga yang terkena Banjir,” terang Dadan, Rabu (6/3/2013).
Ketinggian banjir yang terjadi ini, rata-rata dari 20 centimeter hingga satu meter. Banjir dipastikan akan cepat surut jika hujan di Kota Serang dan Cilegon tidak kembali turun.
“Sore ini (kemarin) banjir mulai surut,” terangnya.
(stb)