Mayat penuh luka tusuk dibuang ke kali Ciliwung
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat tanpa identitas dipenuhi luka tusuk ditemukan di tepi Sungai Ciliwung, tepatnya di belakang Perumahan Polres Bogor, Kelurahan Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Informasi dihimpun menyebutkan, mayat yang diperkirakan berusia 20-25 tahun itu, pertama kali ditemukan Abdul Rojak (33), warga sekitar yang hendak mengambil pasir. Saat ditemukan, tubuh korban mengambang dan tersangkut di bebatuan.
"Saya kira bangkai anjing terhalang rerumputan, pas didekati ternyata mayat. Saat itu juga saya hubungi aparat RT setempat," kata Abdul Rojak, di Bogor, Senin (4/3/2013).
Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibinong AKP Subekti mengatakan, diduga sebelum dibuang ke sungai Ciliwung, korban dianiaya. Karena ditubuhnya penuh dengan luka tusuk.
"Saat ditemukan tak ada identitas pada tubuh pemuda itu. Di tubuhnya ada 10 luka tusuk. Saat ditemukan, dia mengenakan celana jeans dan kaus hijau. Kulit korban berwarna sawo matang, dengan rambut ikal pendek," ungkapnya.
Lebih lanjut, Subekti menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, korban bukan berasal dari sekitar lokasi kejadian.
"Selain itu, di lokasi kita tidak menemukan bekas bercak darah, sehingga besar kemungkinan korban dihabisi jauh dari lokasi temuan. Kita sudah koordinasi dengan Polsek Bogor Utara dan Polsek Sukaraja karena aliran Ciliwung dari sana," jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan jenazah korban sudah dievakuasi ke ruang forensik RSUD Ciawi.
"Kita menunggu keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dengan ciri-ciri fisik seperti yang disebutkan tadi agar segera menghubungi Polsek Cibinong atau mendatangi langsung RSUD Ciawi," tukasnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, mayat yang diperkirakan berusia 20-25 tahun itu, pertama kali ditemukan Abdul Rojak (33), warga sekitar yang hendak mengambil pasir. Saat ditemukan, tubuh korban mengambang dan tersangkut di bebatuan.
"Saya kira bangkai anjing terhalang rerumputan, pas didekati ternyata mayat. Saat itu juga saya hubungi aparat RT setempat," kata Abdul Rojak, di Bogor, Senin (4/3/2013).
Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibinong AKP Subekti mengatakan, diduga sebelum dibuang ke sungai Ciliwung, korban dianiaya. Karena ditubuhnya penuh dengan luka tusuk.
"Saat ditemukan tak ada identitas pada tubuh pemuda itu. Di tubuhnya ada 10 luka tusuk. Saat ditemukan, dia mengenakan celana jeans dan kaus hijau. Kulit korban berwarna sawo matang, dengan rambut ikal pendek," ungkapnya.
Lebih lanjut, Subekti menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, korban bukan berasal dari sekitar lokasi kejadian.
"Selain itu, di lokasi kita tidak menemukan bekas bercak darah, sehingga besar kemungkinan korban dihabisi jauh dari lokasi temuan. Kita sudah koordinasi dengan Polsek Bogor Utara dan Polsek Sukaraja karena aliran Ciliwung dari sana," jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan jenazah korban sudah dievakuasi ke ruang forensik RSUD Ciawi.
"Kita menunggu keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dengan ciri-ciri fisik seperti yang disebutkan tadi agar segera menghubungi Polsek Cibinong atau mendatangi langsung RSUD Ciawi," tukasnya.
(san)