Harga gas naik, pedagang gas di Tangerang panik

Sindonews.com– Rencana Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kg, pada awal Maret 2013 membuat sejumlah agen dan pengecer di Kota Tangerang mulai kelimpungan.

Walaupun hingga saat ini agen gas mengaku belum ada reaksi pasar, ataupun pengurangan stok dari Pertamina.

“Informasinya awal Maret harga gas akan naik, tapi hingga hari ini sih belum ada kenaikan. Karena saya masih mendapatkan pasokan dari SPBE sesuai harga biasanya,” kataRatna,Agen gas ADS di jalan K.H soleh Ali, Kota Tangerang, Jumat (1/3/2013).

Karna belum adanya kenaikan harga , maka dikatakan Ratna, belum ada pengaruh untuk agen-agen di Kota Tangerang,

“Pasokan masih normal tidak ada pengurangan, harga juga masih sama dan yang kita jual kepelanggan juga masih Rp75 ribu pertabung, yang dari pemasok sekitar Rp71 ribu” tegasnya.

Akan tetapi, rencana Pertamina untuk menaikkan harga cukup membuat agen dan pengecer kelimpungan, pasalnya tingginya harga pasti akan berpengaruh terhadap daya beli.

“Tak hanya daya beli pelanggan saja, melainkan juga daya beli agen kepada pemasok,” katanya.

Sebelumnya pernah diberitakan,PT Pertamina (Persero) memproyeksikan akan menaikan harga Liquiefed Petroleum Gas (LPG) 12 kilogram (kg) tahun ini menjadi Rp95.600 per tabung, atau naik sebesar Rp25.400 per tabung.

Harga LPG 12 kg dari sebelumnya yang sekira Rp70.200-Rp71.000 per tabung ini, akan dilakukan Maret 2013 dengan alasan menekan kerugian.