Merasa dibohongin, ratusan warga Gorontalo gruduk biro perjalanan
A
A
A
Sindonews.com - 204 warga Gorontalo menduduki kantor biro perjalanan haji dan umoroh PT Khalifah Sulthan Tour, yang berada di kompleks perkantoran Menara Era, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat.
Warga yang didominasi oleh ibu-ibu berusia lanjut tersebut, menduduki kantor biro perjalanan haji dan umroh yang berada di samping mal Atrium, lantaran merasa dibohongi karena samapai dengan Jumat (1/3) mereka belum juga diberangkatkan ke tanah suci untuk menjalankan umroh.
Rum mantali (63), kakek bercucu tiga, salah satu calon Jamaah umroh yang tertipu mengatakan, dirinya bersama dengan 203 orang lainya yang berasal dari Gorontalo merasa kecewa dan tertipu, karena pihak jasa perjalanan berjanji, akan memberangkatkan dirinya bersama dengan teman-temanya yang lainnya.
Mantan wartawan RRI Gorontalo tersebut mengaku, telah membayar uang kepada PT Khalifah Sulthan Tour, sebanyak Rp22,8 juta dan PT Khalifah Sulthan Tour berjanji, untuk yang ke empat kalinya akan memberangkatkan dirinya pada tanggal 28 Februari 2013.
Namun sampai dengan Jumat (1/3/2013) malam PT Khalifah Sulthan Tour, tidak memberangkatkan ke tanah suci dengan alasan kehabisan tiket, untuk menuju arab saudi dan hanya ada tiket pesawat sampai ke Dubai.
"Mereka sudah mengulur-ngulur waktu dari mulai dari tanggal 13,16,25 dan 28 Februari 2013, akan memberangkankan ke tanah suci. Namun sampai sekarang, kami masih berada di Jakarta," katanya.
Rum Mantali bersama dengan ratusan warga Gorontalo lainya, memilih untuk membatalkan keberangkatanya ke tanah Suci, karena sudah merasa kecewa dan memilih untuk pulang ke Gorontalo, dan meminta kepada PT Khalifah Sulthan Tour untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan secara utuh.
"Kami meminta uang kami kembali itu saja," terangnya.
Warga yang didominasi oleh ibu-ibu berusia lanjut tersebut, menduduki kantor biro perjalanan haji dan umroh yang berada di samping mal Atrium, lantaran merasa dibohongi karena samapai dengan Jumat (1/3) mereka belum juga diberangkatkan ke tanah suci untuk menjalankan umroh.
Rum mantali (63), kakek bercucu tiga, salah satu calon Jamaah umroh yang tertipu mengatakan, dirinya bersama dengan 203 orang lainya yang berasal dari Gorontalo merasa kecewa dan tertipu, karena pihak jasa perjalanan berjanji, akan memberangkatkan dirinya bersama dengan teman-temanya yang lainnya.
Mantan wartawan RRI Gorontalo tersebut mengaku, telah membayar uang kepada PT Khalifah Sulthan Tour, sebanyak Rp22,8 juta dan PT Khalifah Sulthan Tour berjanji, untuk yang ke empat kalinya akan memberangkatkan dirinya pada tanggal 28 Februari 2013.
Namun sampai dengan Jumat (1/3/2013) malam PT Khalifah Sulthan Tour, tidak memberangkatkan ke tanah suci dengan alasan kehabisan tiket, untuk menuju arab saudi dan hanya ada tiket pesawat sampai ke Dubai.
"Mereka sudah mengulur-ngulur waktu dari mulai dari tanggal 13,16,25 dan 28 Februari 2013, akan memberangkankan ke tanah suci. Namun sampai sekarang, kami masih berada di Jakarta," katanya.
Rum Mantali bersama dengan ratusan warga Gorontalo lainya, memilih untuk membatalkan keberangkatanya ke tanah Suci, karena sudah merasa kecewa dan memilih untuk pulang ke Gorontalo, dan meminta kepada PT Khalifah Sulthan Tour untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan secara utuh.
"Kami meminta uang kami kembali itu saja," terangnya.
(stb)