15 korban luka masih di rawat di RSUD Ciawi
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 14 dari 29 korban luka-luka, akibat kecelakaan bus maut di Puncak, Cipanas, Cianjur, yang dilarikan ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, sudah diperbolehkan pulang.
Sedangkan 15 orang lainnya, masih menjalani perawatan intensif di ruang Teratai C, RSUD Ciawi.
"Dua diantaranya masih observasi di Unit Gawat Darurat dan 1 orang diruang anak, semuanya mengalami memar akibat benturan kepala dan dada," kata Dirut RSUD Ciawi, Radianti, Kamis (28/2/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh biaya perawatan ditanggung Pemkab Bogor, menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Yang jelas secara keseluruhan, kondisi korban sudah mulai membaik," katanya.
Sementara itu, Siti Maimunah (33), salah satu korban asal RT 02/09, Kampung Cikemang, Desa/Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menuturkan, saat kejadian tak sadarkan diri.
"Tapi saya ingat sebelum tabrakan, bus sempat oleng. Setelah itu tidak sadarkan diri, dan tiba-tiba sudah ada di Rumah Sakit aja," katanya.
Sedangkan 15 orang lainnya, masih menjalani perawatan intensif di ruang Teratai C, RSUD Ciawi.
"Dua diantaranya masih observasi di Unit Gawat Darurat dan 1 orang diruang anak, semuanya mengalami memar akibat benturan kepala dan dada," kata Dirut RSUD Ciawi, Radianti, Kamis (28/2/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh biaya perawatan ditanggung Pemkab Bogor, menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Yang jelas secara keseluruhan, kondisi korban sudah mulai membaik," katanya.
Sementara itu, Siti Maimunah (33), salah satu korban asal RT 02/09, Kampung Cikemang, Desa/Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menuturkan, saat kejadian tak sadarkan diri.
"Tapi saya ingat sebelum tabrakan, bus sempat oleng. Setelah itu tidak sadarkan diri, dan tiba-tiba sudah ada di Rumah Sakit aja," katanya.
(stb)