Pencarian mahasiswa IPB dilanjutkan
A
A
A
Sindonews.com - Pencarian Didik Wijayanto (20), mahasiswa jurusan Kimia Analisis Diploma III Institut Pertanian Bogor (IPB), yang hilang karena tenggelam di Sungai Ciliwung, Tanah Sareal, Kota Bogor, kemarin dilanjutkan hari ini.
Berdasarkan informasi diperoleh, selain menambah personel Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, rencananya hari ini, lokasi pencarian akan diperluas.
"Tidak hanya di satu titik saja (di lokasi jatuhnya korban), tapi kita akan sisir sepanjang sungai Ciliwung," kata Penanggung Jawab Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (PBP) Pemkot Bogor, Asep Khaerudin saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (27/2/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, proses pencarian dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Penyisiran dan penyelaman akan dilakukan di TKP awal jatuhnya korban.
"Selain itu kita juga memasang jaring di Jembatan Situ Duit dan Jembatan Kedungbadak, untuk mengantisipasi jasad korban terbawa hanyut," katanya.
Menurutnya, selain melibatkan ratusan personel dari Delta Brimob Sat II Pelopor Kedunghalang, Unit Pemadam Kebakaran, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Bogor Soar Community, dan relawan pencinta alam dan Green Peace, pihaknya juga melibatkan orang pintar.
"Semalam kita gunakan orang pintar spiritual, dan informasinya korban masih disekitar lokasi awal," terangnya.
Sekadar diketahui, Didik Wijaya (20), mahasiswa jurusan analisis kimia, Diploma III IPB, hilang terseret arus Sungai Ciliwung, Gang Tanu, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat mahasiswa semester IV, itu tengah meneliti air sebagai tugas kampus bersama Fajrianah (20), rekannya.
Berdasarkan informasi diperoleh, selain menambah personel Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, rencananya hari ini, lokasi pencarian akan diperluas.
"Tidak hanya di satu titik saja (di lokasi jatuhnya korban), tapi kita akan sisir sepanjang sungai Ciliwung," kata Penanggung Jawab Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (PBP) Pemkot Bogor, Asep Khaerudin saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (27/2/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, proses pencarian dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Penyisiran dan penyelaman akan dilakukan di TKP awal jatuhnya korban.
"Selain itu kita juga memasang jaring di Jembatan Situ Duit dan Jembatan Kedungbadak, untuk mengantisipasi jasad korban terbawa hanyut," katanya.
Menurutnya, selain melibatkan ratusan personel dari Delta Brimob Sat II Pelopor Kedunghalang, Unit Pemadam Kebakaran, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Bogor Soar Community, dan relawan pencinta alam dan Green Peace, pihaknya juga melibatkan orang pintar.
"Semalam kita gunakan orang pintar spiritual, dan informasinya korban masih disekitar lokasi awal," terangnya.
Sekadar diketahui, Didik Wijaya (20), mahasiswa jurusan analisis kimia, Diploma III IPB, hilang terseret arus Sungai Ciliwung, Gang Tanu, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat mahasiswa semester IV, itu tengah meneliti air sebagai tugas kampus bersama Fajrianah (20), rekannya.
(san)