Kriminalitas meningkat, Jokowi harus prioritaskan keamanan

Rabu, 27 Februari 2013 - 06:28 WIB
Kriminalitas meningkat,...
Kriminalitas meningkat, Jokowi harus prioritaskan keamanan
A A A
Sindonews.com - Maraknya kasus kejahatan dan kriminalitas di DKI Jakarta, membuat kota dengan penduduknya yang beragam ini, dianggap sudah tidak memberikan keamanan dan kenyamanan warganya.

Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Jakarta Baru (AMPERA), Prans Gultom mengatakan, rentetan masalah sosial di Jakarta akhir-akhir ini semakin membabi buta dan sudah tidak bisa ditolelir lagi.

"Mulai dari jambret di angkot, adanya mahasiswi UI (Universitas Indonesia) yang melompat dari angkot, karena diduga ketakutan akan diperkosa. Kemudian peristiwa yang sangat memilukan yaitu curanmor di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, sampai menghilangkan dua nyawa," kata Prans, lewat rilis yang diterima Sindonews, Selasa (26/2/2013).

Menurutnya, dengan semua peristiwa yang sudah terjadi tersebut, membuat warga menjadi ketakutan dan trauma untuk naik angkutan umum di waktu malam hari.

"Khususnya kaum hawa, akhirnya lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas sehari-hari," ucapnya.

Karena itu, Prans mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama, agar bekerjasama dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan seluruh warga Jakarta untuk lebih waspada.

"Kami sangat mendukung program kinerja Pak Jokowi-Ahok untuk pembangunan Jakarta yang lebih baik. Tapi, sebelum semua itu berjalan, keamanan di ibu kota harus terlebih dulu ditingkatkan, itu tidak bisa ditawar lagi menawar," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)