Teliti air Sungai Ciliwung, mahasiswa IPB tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Mahasiswa Diploma III, Institut Pertanian Bogor (IPB), Jurusan Analisis Kimia, Didik Wijaya (20), hilang terseret arus Sungai Ciliwung, Gang Tanu, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat mahasiswa semester IV itu tengah meneliti air sebagai tugas kampus bersama Fajrianah, 20, rekannya.
"Saya menunggu di motor dekat jembatan, sedangkan dia (korban) turun ke bawah untuk mengambil sample air. Setelah ditunggu hampir 45 menit, teman saya enggak balik lagi," kata Fajrianah, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (26/2/2013).
Dia menambahkan, tugas kampus memerintahkan untuk mengambil sample air Sungai Ciliwung di bawah jam 06.00 WIB. "Sehingga kita berinisiatif mengamil sample air. Setelah salat subuh, sekira pukul 05.00 WIB," tuturnya.
Diduga, Didik tenggelam karena tak bisa berenang di Sungai Ciliwung yang memiliki kedalaman lima meter, ditambah derasnya pusaran air. Hingga pukul 13.00 WIB, tim Search And Rescue (SAR) gabungan TNI, Polri, Tagana, dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian.
Dengan menggunakan pelampung, dua petugas melakukan penyisiran sungai. Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Selain itu, petugas juga sudah menyiapkan perahu karet untuk membantu proses pencarian.
Pantauan di lokasi, ratusan warga mulai memadati lokasi kejadian. Warga melihat proses pencarian dari jembatan SMK Yapis yang posisinya berada di atas lokasi terseretnya mahasiswa IPB tersebut.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat mahasiswa semester IV itu tengah meneliti air sebagai tugas kampus bersama Fajrianah, 20, rekannya.
"Saya menunggu di motor dekat jembatan, sedangkan dia (korban) turun ke bawah untuk mengambil sample air. Setelah ditunggu hampir 45 menit, teman saya enggak balik lagi," kata Fajrianah, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (26/2/2013).
Dia menambahkan, tugas kampus memerintahkan untuk mengambil sample air Sungai Ciliwung di bawah jam 06.00 WIB. "Sehingga kita berinisiatif mengamil sample air. Setelah salat subuh, sekira pukul 05.00 WIB," tuturnya.
Diduga, Didik tenggelam karena tak bisa berenang di Sungai Ciliwung yang memiliki kedalaman lima meter, ditambah derasnya pusaran air. Hingga pukul 13.00 WIB, tim Search And Rescue (SAR) gabungan TNI, Polri, Tagana, dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian.
Dengan menggunakan pelampung, dua petugas melakukan penyisiran sungai. Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Selain itu, petugas juga sudah menyiapkan perahu karet untuk membantu proses pencarian.
Pantauan di lokasi, ratusan warga mulai memadati lokasi kejadian. Warga melihat proses pencarian dari jembatan SMK Yapis yang posisinya berada di atas lokasi terseretnya mahasiswa IPB tersebut.
(san)