Salah paham, WN Korea tikam bosnya sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga Negara Korea ditangkap, karena melakukan penganiayaan terhadap kawannya. Pelaku kesal karena kekasihnya diminta untuk berhenti bekerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan, pelaku yang berinisial KJG kelahiran Korea dan kekasihnya HYK ditangkap, setelah menusuk dua korban yang juga rekan dari mereka.
Penganiyaan tersebut dipicu salah paham antara korban dan pelaku. Menurut keterangan pelaku, dirinya kesal ketika pacarnya dimarahi oleh korban yang juga atasannya.
"Jadi ada kesalah pahaman, pelaku yang juga kekasih dari bawahan korban merasa kesal, ketika pacarnya dituduh kalau kerjanya tidak benar," kata Rikwanto, Minggu (24/2/2013).
Menurutnya, penganiayaan tersebut dilakukan di lobi salah satu apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban yang berinisial TM dan BO WN Korea mengalami luka sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
"Kalau kekasihnya hanya berperan membantu sehingga tidak ditahan," jelasnya.
Dari keterangan pelaku, dirinya mengaku kesal ketika kekasihnya mengadu kepadanya kalau atasannya tersebut datang ke apartemennya untuk mengatakan kalau pekerjaannya tidak becus.
Sehingga, sang atasan yang juga berkewarganegaraan Korea tersebut meminta dirinya untuk membenahi pekerjaannya atau segera mengundurkan diri sebagai salah satu GM di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Utara.
Karena merasa tidak ada yang salah dengan pekerjaannya, HYK kemudian langsung turun ke lobi apartemen untuk mengadukan permasalahan tersebut kepada kekasihnya.
"Karena kesal, pacarnya langsung mengambil pisau dan menyabetkan ke arah BO yang saat itu turun mengikuti HYK," jelasnya.
Melihat temannya akan ditikam, TM teman BO kemudian berusaha melerai tapi akhirnya TM juga terkenal sabetan pisau dari KJG.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan, pelaku yang berinisial KJG kelahiran Korea dan kekasihnya HYK ditangkap, setelah menusuk dua korban yang juga rekan dari mereka.
Penganiyaan tersebut dipicu salah paham antara korban dan pelaku. Menurut keterangan pelaku, dirinya kesal ketika pacarnya dimarahi oleh korban yang juga atasannya.
"Jadi ada kesalah pahaman, pelaku yang juga kekasih dari bawahan korban merasa kesal, ketika pacarnya dituduh kalau kerjanya tidak benar," kata Rikwanto, Minggu (24/2/2013).
Menurutnya, penganiayaan tersebut dilakukan di lobi salah satu apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban yang berinisial TM dan BO WN Korea mengalami luka sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
"Kalau kekasihnya hanya berperan membantu sehingga tidak ditahan," jelasnya.
Dari keterangan pelaku, dirinya mengaku kesal ketika kekasihnya mengadu kepadanya kalau atasannya tersebut datang ke apartemennya untuk mengatakan kalau pekerjaannya tidak becus.
Sehingga, sang atasan yang juga berkewarganegaraan Korea tersebut meminta dirinya untuk membenahi pekerjaannya atau segera mengundurkan diri sebagai salah satu GM di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Utara.
Karena merasa tidak ada yang salah dengan pekerjaannya, HYK kemudian langsung turun ke lobi apartemen untuk mengadukan permasalahan tersebut kepada kekasihnya.
"Karena kesal, pacarnya langsung mengambil pisau dan menyabetkan ke arah BO yang saat itu turun mengikuti HYK," jelasnya.
Melihat temannya akan ditikam, TM teman BO kemudian berusaha melerai tapi akhirnya TM juga terkenal sabetan pisau dari KJG.
(stb)