Polisi tembak gembong rampok spesialis angkot
A
A
A
Sindonews.com – Aksi petualangan Edwardo Sembiring (35), gembong perampokan spesialis angkutan kota (angkot) M 36, berakhir di teralis besi Polres Metro Jakarta Selatan. Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku, dengan menggunakan timah panas. Pasalnya, pelaku memberikan perlawanan saat hendak diringkus oleh petugas.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, petugas terpaksa melumpuhkan salah stau pelaku Edward Sembiring (35), yang merupakan gembok dari kelompok tersebut.
“Saat hendak ditangkap, pelaku memberikan perlawanan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah bagian lutut kakinya,” kata Hermawan, Jumat (22/2/2013).
Kasat mengaku, kawanan perampok ini memang biasa beroperasi di dalam angkot. Dalam menjalankan aksinya, mereka tidak akan segan-segan mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam.
"Rabu malam kemarin, tiga orang pelaku masuk ke dalam angkot yang sedang berhenti di lampu merah Trakindo Cilandak. Ketika di dalam, mereka langsung mengancam korban menggunakan senjata tajam," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas Polres Metro Jakarta Selatan, berhasil meringkus kawanan pelaku perampokan spesialis angkutan kota (Angkot) M36 jurusan Jagakarsa-Pasar Minggu.
Kawanan pelaku itu adalah Rejeki Sitepu (43), Babtista Perangin Angin (31), bernama Sri Suryati Andriani (33) dan Edward Sembiring (35).
Menurut Ksat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, penangkapan keempat kawanan perampok spesialis angkot 36 ini, ketika kawanan pelaku sedang menjalankan aksinya di Lampu Merah Trakindo Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, petugas terpaksa melumpuhkan salah stau pelaku Edward Sembiring (35), yang merupakan gembok dari kelompok tersebut.
“Saat hendak ditangkap, pelaku memberikan perlawanan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah bagian lutut kakinya,” kata Hermawan, Jumat (22/2/2013).
Kasat mengaku, kawanan perampok ini memang biasa beroperasi di dalam angkot. Dalam menjalankan aksinya, mereka tidak akan segan-segan mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam.
"Rabu malam kemarin, tiga orang pelaku masuk ke dalam angkot yang sedang berhenti di lampu merah Trakindo Cilandak. Ketika di dalam, mereka langsung mengancam korban menggunakan senjata tajam," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas Polres Metro Jakarta Selatan, berhasil meringkus kawanan pelaku perampokan spesialis angkutan kota (Angkot) M36 jurusan Jagakarsa-Pasar Minggu.
Kawanan pelaku itu adalah Rejeki Sitepu (43), Babtista Perangin Angin (31), bernama Sri Suryati Andriani (33) dan Edward Sembiring (35).
Menurut Ksat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, penangkapan keempat kawanan perampok spesialis angkot 36 ini, ketika kawanan pelaku sedang menjalankan aksinya di Lampu Merah Trakindo Cilandak, Jakarta Selatan.
(stb)