Polsek Beji periksa saksi korban perampokan Alafmart
A
A
A
Sindonews.com - Polsek Beji Depok memeriksa dua orang saksi pascaperampokan, yang terjadi di mini market Alfamart, Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok. Dalam perampokan tersebut, sebuah mesin ATM BCA dirusak oleh pelaku.
Kapolsek Beji Depok Kompol Agus Widodo mengatakan, kedua saksi tersebut, penjaga toko yang juga menjadi korban. Mereka adalah Nasrullah dan Ridwan Effendi.
"Masih diperiksa, masih di BAP, dua saksi kami periksa yang menjaga gudang, dan sebelum kejadian sedang tidur," katanya kepada wartawan di Polsek Beji, Jumat (22/02/2013).
Menurut Agus, berdasarkan keterangan saksi, pelaku hanya satu orang yang masuk dengan membobol atap dan gypsum. Karena sedang terlelap, kedua korban panik dan diikat dengan tali, hingga salah satunya, yakni Nasrullah dipukul dengan linggis di bagian kepala.
"Namanya juga habis bangun tidur, kaget. Tidak sempat melawan," ungkapnya.
Pelaku tersebut, kata Agus, menggunakan cadar dan mengancam kedua korban. Pihaknya juga sudah mengambil CCTV untuk mencari jejak pelaku.
"Ada bekas bolong lewat atap, bobol gypsum. Dan ciri - cirinya pakai cadar," katanya.
Agus memastikan bahwa ATM BCA yang terdapat di dalam mini market belum sempat dikuras. Kerugian juga hanya uang di dalam mesin kasir yakni Rp170 ribu.
"Ini pemain kampung, pemain baru. Jadi belum sempat membobol, baru rusak saja. ATM masih ada, hanya kerusakan fisik saja, barang masih utuh. Hanya uang receh di kasir Rp170 ribu. Kabur lewat pintu depan," tandasnya.
Kapolsek Beji Depok Kompol Agus Widodo mengatakan, kedua saksi tersebut, penjaga toko yang juga menjadi korban. Mereka adalah Nasrullah dan Ridwan Effendi.
"Masih diperiksa, masih di BAP, dua saksi kami periksa yang menjaga gudang, dan sebelum kejadian sedang tidur," katanya kepada wartawan di Polsek Beji, Jumat (22/02/2013).
Menurut Agus, berdasarkan keterangan saksi, pelaku hanya satu orang yang masuk dengan membobol atap dan gypsum. Karena sedang terlelap, kedua korban panik dan diikat dengan tali, hingga salah satunya, yakni Nasrullah dipukul dengan linggis di bagian kepala.
"Namanya juga habis bangun tidur, kaget. Tidak sempat melawan," ungkapnya.
Pelaku tersebut, kata Agus, menggunakan cadar dan mengancam kedua korban. Pihaknya juga sudah mengambil CCTV untuk mencari jejak pelaku.
"Ada bekas bolong lewat atap, bobol gypsum. Dan ciri - cirinya pakai cadar," katanya.
Agus memastikan bahwa ATM BCA yang terdapat di dalam mini market belum sempat dikuras. Kerugian juga hanya uang di dalam mesin kasir yakni Rp170 ribu.
"Ini pemain kampung, pemain baru. Jadi belum sempat membobol, baru rusak saja. ATM masih ada, hanya kerusakan fisik saja, barang masih utuh. Hanya uang receh di kasir Rp170 ribu. Kabur lewat pintu depan," tandasnya.
(stb)