Begini wajah Satpol PP baru harapan Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap, pengganti Kasatpol PP DKI Jakarta yang baru, pengganti Effendi Anas nantinya, mampu mengorganisasi pasukan dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib di Jakarta.
"Ya, kandidatnya yang bisa mengorganisasi satpol. Sehingga bisa membuat negara ini tertib, juga ikut membantu polisi dalam hal keamanan kota," kata Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Ditanya soal pelaksana tugas sementara Kasatpol PP yang saat ini diemban seorang wanita, Jokowi menyatakan, hal itu hanya sementara. Dia juga menepis jika kemudian Sylviana Murni akan diangkat sebagai Kasatpol PP definitif.
"Enggak. Ini hanya pelaksana saja, karena belum dapat yang baru," jelasnya.
Jokowi memang ingin memperbaiki image Satpol PP agar lebih diterima masyarakat ke depan. Dia menegaskan, hal itu tidak ada hubungannya dengan dipilihnya seorang perempuan sebagai Plt Kasatpol PP.
"Siapapun nanti kepala satpolnya, memang kita ingin membangun itu (image). Membangun sebuah persepsi bahwa Satpol PP sudah dengan pola baru, paradigma baru. Tegas tetapi tidak kasar," tegasnya.
"Ya, kandidatnya yang bisa mengorganisasi satpol. Sehingga bisa membuat negara ini tertib, juga ikut membantu polisi dalam hal keamanan kota," kata Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Ditanya soal pelaksana tugas sementara Kasatpol PP yang saat ini diemban seorang wanita, Jokowi menyatakan, hal itu hanya sementara. Dia juga menepis jika kemudian Sylviana Murni akan diangkat sebagai Kasatpol PP definitif.
"Enggak. Ini hanya pelaksana saja, karena belum dapat yang baru," jelasnya.
Jokowi memang ingin memperbaiki image Satpol PP agar lebih diterima masyarakat ke depan. Dia menegaskan, hal itu tidak ada hubungannya dengan dipilihnya seorang perempuan sebagai Plt Kasatpol PP.
"Siapapun nanti kepala satpolnya, memang kita ingin membangun itu (image). Membangun sebuah persepsi bahwa Satpol PP sudah dengan pola baru, paradigma baru. Tegas tetapi tidak kasar," tegasnya.
(san)