Tanggul Kali Angke Jebol, warga Pamulang waspada
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail meninjau tanggul Kali Angke yang jebol di Kampung Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok. Tanggul tersebut jebol akibat debit hujan deras yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Tanggul setinggi tiga sampai empat meter jebol menimpa jembatan dan sawah petani seluas enam ribu meter persegi. Akibatnya aliran kali angke dari Bogor terpecah dua salah satunya ke arah Villa Pamulang.
Sehingga Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan warning kepada seluruh warga Villa Pamulang Tangerang. Nur Mahmudi menambahkan, pekerjaan pertama yakni menahan derasnya air sementara dengan bronjong batu kali agar warga Villa Pamulang tidak terlalu kebanjiran.
"Ini jebolnya berbeda dengan tahun 2010, evaluasinya, seluruh air sebelum tanggul jebol yang seharusanya air berbelok ke Gunung Sindur. Ini jebol menimpa sawah, menimpa jembatan yang dibangun tahun 2010. Berdoa saja enggak banjir. Hati-hati warga Villa Pamulang perlu warning, berdoa supaya hujan dari Bogor tak terlalu melimpah besar," ungkapnya di lokasi, Senin (18/02/2013).
Selanjutnya, kata dia, yakni memperbaiki jebolnya tanggul yang membanjir sawah petani kemudian membangun kembali jembatan yang ambrol. Sebab, kata dia, dampak jebolnya tanggul selain membanjiri wilayah Tangerang Selatan, juga membuat daerah irigasi ke daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor menjadi kekeringan.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Enco Kuryasa mengatakan jebolnya tanggul Kali Angke akan menelan anggaran cukup besar yakni mencapai Rp 3 milyar, itupun belum termasuk memperbaiki jembatan yang ambrol.
Ia menegaskan anggaran tersebut akan menggunakan anggaran pasca bencana atau tanggap darurat yang perbaikannya tetap harus menunggu proses lelang. Untuk sementara, pihaknya menggunakan dana pemeliharaan untuk membangun bronjong.
"Menelan Rp3 miliar untuk kalinya saja, belum jembatan, pembangunan secepatnya," tegasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan untuk bekerja sama.
Karena itu Wali Kota Depok langsung menemui Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani di Perumahan Villa Pamulang, Tangerang Selatan membahas normalisasi Kali Angke untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya air Kali Angke.
Tanggul setinggi tiga sampai empat meter jebol menimpa jembatan dan sawah petani seluas enam ribu meter persegi. Akibatnya aliran kali angke dari Bogor terpecah dua salah satunya ke arah Villa Pamulang.
Sehingga Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan warning kepada seluruh warga Villa Pamulang Tangerang. Nur Mahmudi menambahkan, pekerjaan pertama yakni menahan derasnya air sementara dengan bronjong batu kali agar warga Villa Pamulang tidak terlalu kebanjiran.
"Ini jebolnya berbeda dengan tahun 2010, evaluasinya, seluruh air sebelum tanggul jebol yang seharusanya air berbelok ke Gunung Sindur. Ini jebol menimpa sawah, menimpa jembatan yang dibangun tahun 2010. Berdoa saja enggak banjir. Hati-hati warga Villa Pamulang perlu warning, berdoa supaya hujan dari Bogor tak terlalu melimpah besar," ungkapnya di lokasi, Senin (18/02/2013).
Selanjutnya, kata dia, yakni memperbaiki jebolnya tanggul yang membanjir sawah petani kemudian membangun kembali jembatan yang ambrol. Sebab, kata dia, dampak jebolnya tanggul selain membanjiri wilayah Tangerang Selatan, juga membuat daerah irigasi ke daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor menjadi kekeringan.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Enco Kuryasa mengatakan jebolnya tanggul Kali Angke akan menelan anggaran cukup besar yakni mencapai Rp 3 milyar, itupun belum termasuk memperbaiki jembatan yang ambrol.
Ia menegaskan anggaran tersebut akan menggunakan anggaran pasca bencana atau tanggap darurat yang perbaikannya tetap harus menunggu proses lelang. Untuk sementara, pihaknya menggunakan dana pemeliharaan untuk membangun bronjong.
"Menelan Rp3 miliar untuk kalinya saja, belum jembatan, pembangunan secepatnya," tegasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan untuk bekerja sama.
Karena itu Wali Kota Depok langsung menemui Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani di Perumahan Villa Pamulang, Tangerang Selatan membahas normalisasi Kali Angke untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya air Kali Angke.
(mhd)