135 aset PD Pasar Jaya tak berkembang

Sindonews.com - Semrawutnya Pedagang Kaki Lima (PKL) saat menjajakan barang dagangannya kerap dijadikan penyebab kemacetan di ibu kota. Salah satu solusinya adalah membuat sebuah tempat usaha bagi PKL agar lebih tertib.

Menjawab hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendesak PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar untuk membuat tempat berjualan bagi para PKL.

"Kan kita membuat PD supaya lebih luwes bergerak, tapi kan tupoksinya mirip-mirip UKM. Nah kalau mau dijabarin lebih kasar, kita pengen semua PKL itu disediakan tempat," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini, menjelaskan PD Pasar Jaya masih memiliki 153 aset yang bisa dikembangkan. Caranya adalah kerjasama dengan pihak lain untuk memberikan kontribusi dalam penataan PKL.

"Manfaatin aset ini, kerjasama dengan orang, tapi hasilnya selain uang tapi juga membuat PKL kita beres. Itu perlu kita jabarkan. Termasuk rusun kita, memanfaatkan semua lokasi yang ada untuk bangun rusun kan," tegasnya.

Dia tidak keberatan, jika PD Pasar Jaya nantinya akan berubah menjadi PT. Asalkan, PKL dapat disediakan tempat berjualan secara gratis atau paling tidak mendapat diskon 50 persen. "Kalau tidak kan nambah PKL dimana-mana," pungkasnya.