Truk senilai Rp1,1 miliar dirampok di rest area Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah truk yang mengangkut besi dan alat las listrik dari PT Sari Alam, dirampok saat berhenti di rest area tol Jakarta-Tangerang, Karang Tengah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, semalam.
Para perlaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu, sempat menyekap Siswo supir truk, (30) dan membuangnya di kawasan Cikarang.
Menurut keterangan korban, Siswo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Korban yang mendapat tugas mengirim barang berupa berupa besi dan alat listrik ke Solo, Jawa Tengah, berhenti sejenak di rest area Karang Tengah untuk mengisi solar. Lalu ada truk fuso berhenti di depan mobilnya.
“Kernek truk itu turun dan meminjang korek pada saya. Tapi tiba-tiba ada dua orang naik dari pintu truk sebelah kanan langsung menindihkan saya, kemudian mereka memborgol tangan saya dan mata saya juga ditutup,” ujar Siswo, Minggu (10/2/2013).
Korban yang tinggal di Nanggala 4 Asrama Kopasus, Cijantung, Jakarta Timur itu sempat berontak, namun pelaku mengancam akan menutup hidungnya dengan lakban hingga dia tidak bisa bernafas.
Akhirnya Siswo menyerah. Kemudian korban dipindahkan ke mobil pelaku, sementara truk berikut muatan yang dikendarai Siswo dibawa kabur oleh pelaku.
“Besoknya saya dibuang di depan perumahan Delta Mas Cikarang. Saya ditolong warga setempat, kemudian lansung melapor ke polisi. Untuk kerugian kemungkinan mencapai Rp1,1 miliar,” ujar Siswo.
Sementara Kapolsek Ciledug Kompol Abdoel Harris Jakin membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dia menyatakan masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki,” terangnya.
Para perlaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu, sempat menyekap Siswo supir truk, (30) dan membuangnya di kawasan Cikarang.
Menurut keterangan korban, Siswo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Korban yang mendapat tugas mengirim barang berupa berupa besi dan alat listrik ke Solo, Jawa Tengah, berhenti sejenak di rest area Karang Tengah untuk mengisi solar. Lalu ada truk fuso berhenti di depan mobilnya.
“Kernek truk itu turun dan meminjang korek pada saya. Tapi tiba-tiba ada dua orang naik dari pintu truk sebelah kanan langsung menindihkan saya, kemudian mereka memborgol tangan saya dan mata saya juga ditutup,” ujar Siswo, Minggu (10/2/2013).
Korban yang tinggal di Nanggala 4 Asrama Kopasus, Cijantung, Jakarta Timur itu sempat berontak, namun pelaku mengancam akan menutup hidungnya dengan lakban hingga dia tidak bisa bernafas.
Akhirnya Siswo menyerah. Kemudian korban dipindahkan ke mobil pelaku, sementara truk berikut muatan yang dikendarai Siswo dibawa kabur oleh pelaku.
“Besoknya saya dibuang di depan perumahan Delta Mas Cikarang. Saya ditolong warga setempat, kemudian lansung melapor ke polisi. Untuk kerugian kemungkinan mencapai Rp1,1 miliar,” ujar Siswo.
Sementara Kapolsek Ciledug Kompol Abdoel Harris Jakin membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dia menyatakan masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki,” terangnya.
(stb)