Makna sembahyang kepada leluhur menurut Buddha
A
A
A
Sindonews.com - Imlek hanya menunggu hitungan jam lagi. Para warga keturunan Tionghoa pun merayakannya dengan sembahyang kepada leluhur.
"Sembahyang kepada leluhur sebelum Imlek itu mengandung makna bahwa kita sebagai anak harus memiliki rasa bakti kepada orang tua atau orang yang berjasa sama kita," ujar Samanera Nava Catvarimsa Virya, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (9/2/2012).
Menurutnya, para leluhur merupakan orang yang telah berjasa dalam hidup. Jadi harus dihormati dengan cara sembahyang, atau bisa juga dengan cara kasih persembahan dan sebagainya.
"Selain itu secara agama, Buddha mengajarkan kepada kita bahwa kita harus ingat jasa leluhur," ungkapnya.
Buddha mengajarkan, manusia harus melaksanakan dan memiliki rasa catur bakti. Bakti kepada orang tua, guru, agama, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Sembahyang kepada leluhur sebelum Imlek itu mengandung makna bahwa kita sebagai anak harus memiliki rasa bakti kepada orang tua atau orang yang berjasa sama kita," ujar Samanera Nava Catvarimsa Virya, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (9/2/2012).
Menurutnya, para leluhur merupakan orang yang telah berjasa dalam hidup. Jadi harus dihormati dengan cara sembahyang, atau bisa juga dengan cara kasih persembahan dan sebagainya.
"Selain itu secara agama, Buddha mengajarkan kepada kita bahwa kita harus ingat jasa leluhur," ungkapnya.
Buddha mengajarkan, manusia harus melaksanakan dan memiliki rasa catur bakti. Bakti kepada orang tua, guru, agama, masyarakat, bangsa, dan negara.
(san)