Jelang Imlek, Klenteng Ancol bersolek
A
A
A
Sindonews.com - Jelang peringatan Imlek, Wihara Bahtera Bhakti atau yang dikenal dengan Klenteng Ancol, Jakarta Utara, mulai bersolek. Sejumlah patung mulai dimandikan, seperti patung Iboe Siti Wati, dan Sampo Soei Soe yang menjadi tuan rumah di wihara ini.
Selain itu, sejumlah lilin-lilin untuk kegiatan sembahyang juga mulai disiapkan. Lilin dengan warna merah bercorak naga, paling tinggi mencapai 20 kati/sekitar 2 meter. Kati merupakan sebutan untuk ukuran lilin di wihara ini.
Tak hanya itu, pengurus wihara melakukan pengecatan lima patung naga yang melilit di beberapa tiang pintu masuk ruang sembahyang. Patung akan dicat dengan variasi hijau, kuning, emas dan putih. Masing-masing warna, memiliki arti tersendiri.
"Untuk warna hijau memiliki arti kedamaian, merah berarti keberanian, emas dengan kemewahan, kuning mensejahterakan kehidupan orang lain. Sedangkan putih berarti bersih hati," ujar Aprianto, salah satu pengurus wihara saat ditemui Sindonews, Jumat (8/2/2013).
Dia mengaku, menjadi pengurus di wihara ini sudah lebih dari 40 tahun. Dia melanjutkan, tempat sembahyang di wihara ini terbagi menjadi 11 ruang. Patung dewa-dewi yang berbeda menempati ruang-ruang tersebut. Masing-masing ruangan itu, kini sudah mulai dibersihkan.
Selain itu, sejumlah lilin-lilin untuk kegiatan sembahyang juga mulai disiapkan. Lilin dengan warna merah bercorak naga, paling tinggi mencapai 20 kati/sekitar 2 meter. Kati merupakan sebutan untuk ukuran lilin di wihara ini.
Tak hanya itu, pengurus wihara melakukan pengecatan lima patung naga yang melilit di beberapa tiang pintu masuk ruang sembahyang. Patung akan dicat dengan variasi hijau, kuning, emas dan putih. Masing-masing warna, memiliki arti tersendiri.
"Untuk warna hijau memiliki arti kedamaian, merah berarti keberanian, emas dengan kemewahan, kuning mensejahterakan kehidupan orang lain. Sedangkan putih berarti bersih hati," ujar Aprianto, salah satu pengurus wihara saat ditemui Sindonews, Jumat (8/2/2013).
Dia mengaku, menjadi pengurus di wihara ini sudah lebih dari 40 tahun. Dia melanjutkan, tempat sembahyang di wihara ini terbagi menjadi 11 ruang. Patung dewa-dewi yang berbeda menempati ruang-ruang tersebut. Masing-masing ruangan itu, kini sudah mulai dibersihkan.
(san)