Banjir, perjalanan KRL kembali terganggu
A
A
A
Sindonews.com - Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, perjalanan kereta rel listrik (KRL) mengalami gangguan. Salah satunya adalah KRL lintas Jakarta menuju Bogor maupun sebaliknya.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, untuk jalur tersebut memang mengalami gangguan, karena jalur keretanya terendam banjir.
"KRL lintas Bogor-Jakarta Kota mengalami keterlambatan jadwal, karena jalur rel di sekitar Tebet sempat tergenang air sehingga beberapa waktu lalu sehingga hanya satu jalur yang dapat dilalui KRL dari dua arah secara bergantian," terang Eva dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (6/2/2013).
Namun, rel itu kini sudah bisa dilalui. Tapi, kecepatannya harus dikurangi. "Saat ini kedua Jalur rel di lintas Tebet sudah dapat dilalui (dengan) lima kilometer per jam, sehingga masih terjadi keterlambatan jadwal perjalanan KRL," sambungnya.
Dia melanjutkan, untuk lintas Stasiun Bogor, hingga Stasiun Jatinegara maupun Stasiun Manggarai hingga Angke yang jalurnya sempat tertutup, karena adanya baliho yang tumbang dan mengenai listrik aliran atas (LAA) sudah dapat dilalui.
"KRL lintas Bogor-Jatinegara dan KRL Manggarai-Angke saat ini sudah dapat dilalui, setelah sebelumnya sempat mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Tanah Abang, karena papan reklame dan baliho yang jatuh ke arah jalur rel di sekitar Roxy dan mengakibatkan listrik aliran atas gangguan," terangnya.
Sementara itu, untuk lintas Serpong hingga Tanah Abang yang sebelumnya perjalanan hanya sampai Stasiun Palmerah kini perjalanan sudah kembali normal. Namun keterlambatan perjalanan tidak dapat dihindari.
"KRL lintas Serpong-Tanah Abang yang sebelumnya mengakhiri perjalanan di Stasiun Palmerah karena banjir di jalur rel antara Stasiun Tanah Abang dan Palmerah, saat ini sudah (dapat) dilalui (dengan kecepatan) lima kilometer per jam. Sehingga terjadi keterlambatan jadwal perjalanan KRL," katanya lagi.
Maka itu, Eva meminta maaf terkait keterlambatan KRL tersebut. "PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa KRL," pungkasnya.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, untuk jalur tersebut memang mengalami gangguan, karena jalur keretanya terendam banjir.
"KRL lintas Bogor-Jakarta Kota mengalami keterlambatan jadwal, karena jalur rel di sekitar Tebet sempat tergenang air sehingga beberapa waktu lalu sehingga hanya satu jalur yang dapat dilalui KRL dari dua arah secara bergantian," terang Eva dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (6/2/2013).
Namun, rel itu kini sudah bisa dilalui. Tapi, kecepatannya harus dikurangi. "Saat ini kedua Jalur rel di lintas Tebet sudah dapat dilalui (dengan) lima kilometer per jam, sehingga masih terjadi keterlambatan jadwal perjalanan KRL," sambungnya.
Dia melanjutkan, untuk lintas Stasiun Bogor, hingga Stasiun Jatinegara maupun Stasiun Manggarai hingga Angke yang jalurnya sempat tertutup, karena adanya baliho yang tumbang dan mengenai listrik aliran atas (LAA) sudah dapat dilalui.
"KRL lintas Bogor-Jatinegara dan KRL Manggarai-Angke saat ini sudah dapat dilalui, setelah sebelumnya sempat mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Tanah Abang, karena papan reklame dan baliho yang jatuh ke arah jalur rel di sekitar Roxy dan mengakibatkan listrik aliran atas gangguan," terangnya.
Sementara itu, untuk lintas Serpong hingga Tanah Abang yang sebelumnya perjalanan hanya sampai Stasiun Palmerah kini perjalanan sudah kembali normal. Namun keterlambatan perjalanan tidak dapat dihindari.
"KRL lintas Serpong-Tanah Abang yang sebelumnya mengakhiri perjalanan di Stasiun Palmerah karena banjir di jalur rel antara Stasiun Tanah Abang dan Palmerah, saat ini sudah (dapat) dilalui (dengan kecepatan) lima kilometer per jam. Sehingga terjadi keterlambatan jadwal perjalanan KRL," katanya lagi.
Maka itu, Eva meminta maaf terkait keterlambatan KRL tersebut. "PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa KRL," pungkasnya.
(mhd)