Tanaman katinona bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan

Selasa, 05 Februari 2013 - 16:27 WIB
Tanaman katinona bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan
Tanaman katinona bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan
A A A
Sindonews.com - Ahli Kimia Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Mufti Djusnir mengimbau agar masyarakat mewaspadai bahaya penyalahgunaan tanaman katinona.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium BNN, tanaman itu positif mengandung senyawa khat atau chatinone. Senyawa katinona ada narkotika golongan I, UU Nomor 35/2009, sehingga sudah jelas dalam UU Narkotika. Maka senyawa ini tidak boleh digunakan untuk pengobatan, kecuali untuk kepentingan ilmu pengetahuan," katanya, Selasa (5/2/2013).

Menurutnya, tanaman catha edulis (bahasa latin katinona) ini hidup di daerah tropis, seperti daerah asalnya yakni di negara Yaman. "Maka dari itu, tanaman ini tumbuh subur di Puncak, karena cocok iklimnya," papar Mufti.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dampak mengkonsumsi katinona ini bersifat stimulan, yang akan mengakibatkan si pemakai nyaman, energik, kuat, seperti halnya tidak kenal lelah dan tidak ngantuk.

"Harus dicermati, katinona ini jelas narkotika golongan I, yang sangat berbahaya dan bisa menimbulkan psikoaktif yang dapat mempengaruhi kerja tubuh. Manusia normal apabila letih kita akan diberikan alarm dalam hal ini ngantuk, maka obatnya adalah istirahat," ungkapnya.

Maka dari itu, jika organ tubuh manusia terus dipacu dengan zat-zat adiktif seperti katinona ini akan menimbulkan risiko. "Paling parah, risikonya dapat membuat kejang jantung, hingga mengakibatkan kematian," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6551 seconds (0.1#10.140)